PINRANG – Selain menginstruksikan peningkatkan patroli wilayah di jajaran tugas masing-masing dalam meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, mengisi bulan Ramadhan 1437 H awal Juni mendatang, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan juga telah memprogramkan hadirnya ‘Polisi Santri’ di seluruh jajaran yang dipimpinnya.
Personel Polisi Santri ini nantinya diutus khusus selama bulan suci Ramadhan untuk memberikan pembinaan secara da’wah guna menjaga senergitas antara polisi dan masyarakat.
Menindaklanjuti program Kapolda tersebut, Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi lintasterkini.com, mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan beberapa personelnya yang akan ditugaskan dalam program Polisi Santri.
Baca Juga :
“Kita siapkan 10 personil sesuai arahan Bapak Kapolda untuk program ini, yang nantinya kita sebar untuk melakukan pembinaan dan da’wah di tengah masyakat,” ungkap Leo via selulernya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Parepare, AKBP Alan Gerrit Abast, saat dikonfirmasi via selulernya. “Saat ini kita sudah koordinasikan dengan Polsek Polsek di jajaran Polres Parepare untuk mengajukan nama personel yang akan dimasukkan dalam program Polisi Santri. Selain personel Polsek, Polisi Santri juga akan diisi personil Polres,” terang Alan.
Alan menambahkan, sesuai TR dari Kapolda, kinerja personel Polisi Santri nantinya juga akan dinilai dengan melibatkan tim penilai dari Kantor Kementerian Agama Parepare, dimana yang berprestasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Polisi Santri di Bulan Suci Ramadhan akan mendapatkan reward atau penghargaan dari institusi.
Sementara Kapolres Barru, AKBP Minarto dalam keterangan singkatnya menyatakan, dalam mendukung program ‘Polisi Santri’, pihaknya akan menempatkan khusus personel yang sudah mengikuti pelatihan dai’ di Poda Sulsel yang nantinya bisa bertugas memberikan pencerahan kepada masyarakat Barru, dan juga kepada sesama personil kepolisian Polres Barru. (*)
Komentar