GOWA – Warga Dusun Mamampan, Desa Mamampan, Kecamatan Tombolo, tepatnya di Jalan Poros Tombolopao, Kabupaten Gowa – Kabupaten Sinjai terpaksa harus mengungsi. Warga mengungsi lantaran bencana tanah longsor pasca terjadi hujan yang cukup deras.
Menurut Muh. Hatta, Sekretaris Desa Mamampang, bencana tanah longsor diketahui oleh masyarakat setempat sekira pukul 06.00 Wita. Longsor baru diketahui warga disaat melihat beberapa kendaraan berhenti karena tidak dapat melewati jalan yang tertutup tanah, serta pohon-pohon yang tumbang di badan jalan.
“Aparat Pemerintah bersama TNI dan Polri serta masyarakat beramai-ramai turun kelokasi gotong-royong membersihkan batang pohon serta tumpukan tanah longsor yang berada di badan jalan, agar pengendara bisa melintas dan tidak berakibat kemacetan,” kata Muh Hatta.
Baca Juga :
Insiden longsor tersebut, kata Hatta, mengakibatkan sekitar empat jam pengguna jalan harus berhenti. Pasalnya, tumpukan tanah serta ranting pohon yang menutupi badan jalan mengganggu kelancaran arus lalulintas di ruas jalan itu.
“Kami mengibau warga setempat untuk waspada. Karena jika hujan deras, lokasi tersebut rawan longsor karena kondisi tanahnya begitu lemah. Hampir setiap tahun terjadi longsor di lokasi tersebut,” ungkap Hatta. (*)
Komentar