MAKASSAR – Aksi percobaan bunuh diri dilakukan Sertu Sadal Lampe, Wakil Komandan (Wadan) kelas Susjur Rindam VII/Wirabuana di Barak L 2 No 1, Asrama Mattoanging Kelurahan Pa’batang, Kecamatan Mamajang, Makassar, Kamis (18/8/2016), sekira pukul 15.00 Wita
Informasi yang dihimpun menyebutkan, anak Sertu Sadal bernama Izal Riyansyah (15) saat itu baru pulang dari sekolah sekira pukul 15.00 Wita. Saat di rumah, Izal dipanggil oleh ayahnya untuk untuk mengambilkan pisau dengan alasan ingin mengupas buah apel.
Permintaan sang ayah kemudian dituruti Izal tanpa curiga. Setelah memberikan pisau, Izal pun keluar dari kamar tempat ayahnya untuk makan siang.
Baca Juga :
Tak lama setelah makan, Izal pun kembali mendengar sahutan Sertu Sadal La Ampe. Ia bergegas masuk dalam kamar tempat ayahnya itu.
“Bapak panggil lagi waktu itu suruh miringkan badannya. Pas saya lihat sudah ada pisau di tertancap di perutnya bapak. Tadinya saya pikir kalau pisau itu mau ia pakai kupas apel,” beber Izal.
Melihat ayahnya dalam kondisi sekarat, Izal kemudian keluar dan memanggil tetangganya, Sertu Abd Kadir perwakilan Brigif 22/Otamanasa. Sertu Abdul Kadir langsung menuju ke rumah Izal untuk melihat kondisi Sertu Sadal.
“Om Kadir datang dan langsung membawa bapak ke Rumah Sakit Plamonia naik mobil,” tambah Izal.
Sertu Sadal masih dalam kondisi koma ISU setelah sebelumnya dipindahkan dari ruang Radiologi Rumah Sakit Pelamonia. Adapun pisau masih tertancap di perut Sertu Sadal karena masih menunggu Dokter Spesialis untuk menjalani operasi.
Belum diketahui motif aksi percobaan bunuh diri ini. Pihak keluarga juga belum mendapatkan ketarangan langsung dari Sertu Sadal lantaran kondisinya yang masih belum pulih. (*)
Komentar