Logo Lintasterkini

Kapolri : Terlibat Judi, Siapapun Akan Saya Copot, Saya Tidak Peduli

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Jumat, 19 Agustus 2022 13:52

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konferensi pers
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konferensi pers

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan tegas dengan pelaku judi. Tidak kenal siapa, jika oknum anggota polisi akan dicopot.

Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan arahan melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran di seluruh Indonesia pada Kamis (18/8/2022).

“Yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” kata Sigit dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022) dikutip dari pikiran-rakyat.com.

“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” katanya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian akan berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Oleh karenanya, seluruh personel Polri harus mendengar dan menyerap aspirasi atau keluhan atas laporan-laporan masyarakat.

Dia juga meminta untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” tutur Sigit.

Sigit pun menyinggung soal kasus penembakan Brigadir J. Dia mengungkapkan sebelum adanya peristiwa penembakan itu terjadi sejumlah lembaga survei merilis bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.

Namun kata dia, pasca peristiwa penembakan tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan.

Meski begitu lanjutnya kepercayaan publik kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara tersebut secara tuntas.

Oleh karena itu, Sigit memastammmmmm akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya, jadi itu yang menjadi pegangan kita,” ujarnya.***

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...