JENEPONTO – Buntut viralnya kasus pengeniayaan dan pengeroyokan sejumlah pria menggunakan seragam futsal, pihak Polres Jeneponto melakukan penyelidikan. Pihak korban pun sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek bangkala paga 16 Agustus 2022.
Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono S. Ik yang dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022) membenarkan terkait laporan korban. Ia mengatakan, pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.
“Untuk jumlah, karena dilakukan secara bersama-sama dan dibawah umur, jadi yang diamankan belum ada, tetapi sebagian sudah kita lakukan pemeriksaan,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian peengeroyokan itu terjadi pada Selasa (16/8/2022) sekitar jam 17.30 wita. Korban Wandi Wijaya (23) bersama keluarganya dengan mengendarai mobil dari kab Bulukumba menuju Kabupaten Gowa. Pada saat melintas di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto korban beriringan dengan rombongan pemain sepak bola yang mengendarai sepeda motor.
Saat itu rombongan pelaku yang berada di depan tidak memberikan jalan sehingga korban membunyikan klakson mobilnya berkali kali dengan tujuan untuk meminta jalan supaya bisa mendahului. Selang waktu kemudian korban menyalip rombongan pelaku, tetapi rombongan pelaku mengejar mobil yang dikendarai korban.
Pada saat mobil korban sudah berada di Nasara Kel Bontorannu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, salah satu dari rombongan pelaku menyalip mobil yang dikendarai korban dan memalang mobil korban sehingga saat itu korban memberhentikan laju mobilnya dan keluar dari mobilnya. Saat itu juga para pelaku secara bersama sama langsung menganiaya korban sehingga mengakibatkan korban mengalami luka memar pada pelipis kiri dan pendarahan pada telinga kiri.
Setelah itu para pelaku merusak mobil pelaku dengan menggunakan balok kayu dan papan sehingga mengakibatkan kaca belakang mobil korban sampai pecah. Kejadian selesai setelah banyaknya warga sekitar yang melerai, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Bangkala. (*)
Komentar