MAKASSAR– LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII di Aula Mappaodang, Markas Polda Sulawesi Selatan, pada Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini menyoroti pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional religius untuk mewujudkan pembangunan daerah yang mandiri dan sejahtera.
Dengan tema “Penguatan SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Mandiri dan Sejahtera,” Muswil ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulsel, Drs. Muhammad Rasyid, serta berbagai tokoh penting dari berbagai kalangan. Ketua Umum DPP LDII, Ir. KH Chriswanto Santoso, M.Sc., dan Ketua DPW LDII Sulsel, Dr. Ir. Abri, M.P., turut hadir, bersama 900 peserta yang terdiri dari perwakilan 22 kabupaten/kota, tokoh lintas agama, serta pejabat pemerintahan dan masyarakat.
Komitmen LDII untuk Pembangunan Sulsel
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Drs. Muhammad Rasyid mengapresiasi peran aktif LDII dalam mendukung pembangunan di Sulsel, terutama melalui dakwah dan kontribusi sosialnya. Ia menegaskan pentingnya LDII sebagai wadah pemersatu umat Muslim yang berperan strategis dalam pembentukan karakter generasi muda Islam di wilayah tersebut.
“Saya berharap LDII terus memberikan sumbangsih dalam mendukung pembangunan mental spiritual masyarakat dan turut serta dalam menjaga pilkada damai di Sulawesi Selatan,” ungkap Rasyid.
Rasyid juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Sulsel, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat, sangat bergantung pada peningkatan kualitas SDM. “LDII harus mampu membekali kader-kadernya dengan tiga aspek penting: kemampuan, ketelitian, dan sikap yang kompetitif di era globalisasi saat ini.”
Peran Strategis Ormas dalam Bela Negara dan Harkamtibmas
Muswil VIII ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi. Kol CBA Arwan Asri, S.E. dari Kabiltaljarahdam XIV/Hasanuddin menyampaikan materi tentang peran organisasi masyarakat (ormas) dalam bela negara dan wawasan kebangsaan. AKBP Daniel Siampa, S.H., M.H., dari Polda Sulsel membahas peran lembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), khususnya dalam mencegah kekerasan berbasis intoleransi.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Muhammad Tonang, S.Ag., M.Ag., menekankan pentingnya moderasi beragama untuk menciptakan harmoni sosial. Sementara, Kasi B Bidang Intelijen Kejati Sulsel, Irwan Somba, S.H., M.H., mengupas peran ormas dalam membangun kesadaran hukum dan mencegah pelanggaran.
Terpilihnya Ketua Baru DPW LDII Sulsel
Pada akhir Muswil, Asdar Mattiro, S.Sos., M.I.Kom., terpilih sebagai Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan untuk masa bakti 2024-2029. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP LDII, Ir. KH Chriswanto Santoso, M.Sc., setelah rapat pleno ke-11 selesai digelar.
Dengan terselenggaranya Muswil VIII ini, LDII Sulawesi Selatan mempertegas komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui penguatan SDM profesional religius serta dukungan terhadap pilkada damai dan inklusivitas sosial. (*)
Komentar