MAKASSAR – Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar bersama Kementerian ATR/BPN mengelar asistensi materi teknis dan ranperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Asistensi ini dilakukan langsung oleh Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Bintang Aulia Pradnya Paramita.
Kasubdit Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah, Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Bintang Aulia Pradnya Paramita mengatakan kegiatan yang kita lakukan merupakan salah satu rangkaian untuk mewujudkan perencanaan tata ruang Kota Makassar secara keseluruhan dalam level yang sangat detail.
“Kegiatan ini diharapkan kita punya masukan-masukan daripada tim evaluator, kemudian tim dari kepala, dari Kantah Kota Makassar, kemudian dari teman-teman supaya nanti ke depannya percepatan ini bisa segera diselesaikan,” kata Aulia Pradnya di Hotel Melia Jalan Andi Mappayuki, Jumat (19/9/2025).
Baca Juga :
Menurutnya percepatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kota Makassar ini harus segera di lakulan dan di wujudkan. Ini mengingat adanya keterbatasan waktu untuk harus segera menyelesaikan ini.
“Supaya pemanfaatan ruangnya lebih cepat, lebih implementatif, tidak lagi menggunakan jalur-jalur manual,” ucapnya.
Di tanya mengenai proses dan tahapan RDTR di Kota Makassar saat ini, ia menyebut masih dalam tahapan teknis, di mana ada perbaikan-perbaikan substansi.
“Dan kelengkapan-kelengkapan dokumen, itu yang harus dilengkapi secepatnya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar, Fuad Azis mengatakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wawali untuk melakukan percepatan rencana detail tata ruang.
“Kita sudah memasuki tahapan asistensi materi teknis yang tentunya dalam rangka percepatan lintas sektoral. Ada beberapa isu yang kita sudah buat kemudian progres-progresnya yang telah kita sampaikan,” kata Fuad Azis.
Fuad menjelaskan asistensi materi ini tentu ada koreksi-koreksi yang di sampaikan, tetapi koreksi ini menjadi dasar untuk melakukan berkonsultasi langsung ke Pemerintah Pusat.
” Insya Allah minggu depan kita sudah dijadwalkan untuk ketemu dengan beberapa pengambil-pengambil kebijakan, untuk melakukan asistensi secara substansi,” bebernya.
Mantan Sekdistaru Makassar inu menyebut rencana detail tata ruang ini sangat-sangat berpengaruh di dalam proses percepatan perizinan-perizinan di Kota Makassar Mulai dari persetujuan bangunan gedung dan sebagainya.
“Bagaimana investor-investor bisa masuk.Ini semuanya menunggu bagaimana bisa kita mengkonfirmasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang. Karena sampai saat ini kami hanya menggunakan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang atau yang biasa disebut PKKPR,” sebutnya.
Olehnya itu, kondisi ini disebut menjadi sangat-sangat penting sehingga saat ini rencana detail tata ruang segera bisa terwujud di Kota Makassar. (*)


Komentar