GOWA – Gegara ingin mencuri handphone China merk Himax tipe Y13 milik Rafika Hasanuddin (22), sekuriti Perumahan Yusuf Bauty Garden, Saleh (35) tega menghabisi nyawa alumni Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar itu. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan lintasterkini.com, pelaku pembunuhan, Saleh menghabisi nyawa korbannya, pada Hari Sabtu malam, (14/1/2017) sekira pukul 22.00 Wita.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani kepada media, Kamis, (19/1/2017). Dicky mengatakan bahwa pelaku masuk ke rumah korban sekira pukul 22.00 Wita ingin mengambil HP korban yang diletakkan di atas meja.
Namun sayangnya, aksi nekat sekuriti tersebut diketahui oleh korban. Tak ingin aksinya diketahui oleh siapapun, pelaku menjadi kalap mata. Saat itu juga, pelaku langsung menghantam wajah korban ke tembok kamar mandi, lalu menyanyat leher korban dengan pisau.
“Pelaku masuk di rumah korban sekitar pukul 22.00 Wita hari Sabtu lalu, dia ingin mengambil HP korban yang diletakkan di meja. Tetapi korban mengetahuinya dan langsung mencegat pelaku, tetapi korban langsung dihantamkan wajahnya ke tembok kamar mandi, setelah pingsan korban mengambil pisau dapur dan lalu menyanyat leher korban,” papar Dicky Sondani.
Diberitakan sebelumnya, Rafika Hasanuddin (22), warga Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu pertama kali ditemukan oleh pihak sekuriti, Saleh di Perumahan Yusuf Bauty Jalan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Selama 5 (lima) hari, aparat kepolisian melakukan olah TKP, hingga akhirnya terkuak misteri pembunuh alumni UIT tersebut. (*)
Komentar