MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi angkat bicara terkait ulah oknum anggotanya yang melakukan tindakan tidak terpuji saat melakukan razia kendaraan Jumat (19/5/2017) siang kemarin. Oknum dari satuan Sabhara yang melakukan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur itu kini buron dan jadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Sebelumnya saya selaku Kapolrestabes Makassar memohon maaf kepada pihak keluarga atas perilaku tidak bermoral yang dilakukan oknum anggota saja. Kami akan tindaki yang bersangkutan dengan hukuman setimpal,”ujarnya saat dikonfirmasi lintasterkini.com, Sabtu (20/5/2017) malam.
Endi menambhakan, saat ini pihak Propam Polrestabes Makassar telah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Oknum tersebut masih dalam pengejaran karena usai melakukan aksinya, dia kabur. “Secepatnya pihak propam akan mengamankan oknum tersebut,” tandasnya.
Baca Juga :
Diketahui peristiwa pelecehan ini bermula saat AN (14) bersama dua rekannya berboncengan sepeda motor di sekitaran Maricayya, Kecamatan Makassar, pada Jumat (19/5/2017), sekira pukul 14.00 Wita.
Ketiganya terjaring operasi penertiban lalu lintas yang digelar jajaran Polsek Makassar. Lantaran berboncengan tiga, korban pun akhirnya ditahan sedangkan dua teman korban dibiarkan pulang oleh oknum polisi.
Korban kemudian digelandang oknum polisi itu dengan berboncengan sepeda motor ke sebuah gang (lorong) tak jauh dari lokasi sweeping.
Di lokasi tersebut, korban mengaku dielus di bagian dada dan kemaluan. Menolak diperlakukan tidak senonoh, korban kemudian melarikan diri dan melaporkan hal yang dialaminya kepada pihak keluarga.
“Temanku disuruh pulang pak terus saya dibawa ke lorong. Saya kira mau ditilang ternyata dia (oknum polisi) malah pegang-pegang anuku ,” beber AN. (*)
Komentar