Logo Lintasterkini

Dituding Tebang Pilih, Dishub Pinrang Salahkan Satlantas Polres Pinrang

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 20 Juni 2017 13:11

Kegiatan Buka puaaa bersama Balon Bupati Pinrang, Abdul Latif yang menutup full aksea jalur poros trans Sulawesi yang juga jalan nasional
Kegiatan Buka puaaa bersama Balon Bupati Pinrang, Abdul Latif yang menutup full aksea jalur poros trans Sulawesi yang juga jalan nasional

PINRANG – Pernyataan tegas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pinrang, Mantong yang siap menegakkan aturan tanpa pandang bulu ternyata hanya slogan belaka.

Janji Mantong yang akan turun membongkar sendiri tenda maupun hajatan yang berani menutup full akses jalan poros trans Sulawesi tidak bisa ia buktikan.

Buktinya, hajatan buka puasa bersama yang dilaksanakan salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Pinrang, Abdul Latif yang juga masih menjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menutup full akses jalan Jenderal Sudirman Kota Pinrang yang merupakan jalur poros trans Sulawesi yang juga berstatus jalan nasional, Minggu (18/6/2017) lalu berjalan tanpa teguran dari pihak Dishub Kabupaten Pinrang.

“Ini aslinya tebang pilih. Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan tugas dan pernyataannya, lebih baik kalau Pak kadis Perhubungan jangan sok berkomentar di media. Buktinya, menghadapi pejabat sekelas Sekprov, Dushub Pinrang tak berkutik. Jangankan membongkar, berani menegur saja tidak berani,” celoteh Imran, salah seorang warga Pinrang yang kesal dengan penutupan akses jalan tersebut.

Menyikapi pernyataan keras masyarakat Pinrang akan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Pinrang, Mantong justru mencoba mencuci tangan dan tidak siap mempertanggunjawabkan pernyataannya di sejumlah media beberapa waktu lalu.

Mantong malah menyalahkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pinrang atas adanya kejadian penutupan jalan itu. Mantong menegaskan, pihaknya tak pernah mengizinkan pihak Abdul Latif untuk mendirikan tenda dan menutup jalan nasional tersebut.

Hanya saja, Mantong mengaku, dirinya tak bisa berbuat banyak. Alasannya, izin untuk penutupan jalan merupakan kewenangan dari Satlantas Polres Pinrang.

“Yang jelas saya tidak pernah izinkan mereka pasang tenda di jalan nasional.  Masalahnya itu jalan poros, ada ambulance atau yang lain mau lewat, bisa jadi masalah lagi,” tandasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...