PINRANG – Pernyataan tegas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pinrang, Mantong yang siap menegakkan aturan tanpa pandang bulu ternyata hanya slogan belaka.
Janji Mantong yang akan turun membongkar sendiri tenda maupun hajatan yang berani menutup full akses jalan poros trans Sulawesi tidak bisa ia buktikan.
Buktinya, hajatan buka puasa bersama yang dilaksanakan salah satu Bakal Calon (Balon) Bupati Pinrang, Abdul Latif yang juga masih menjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menutup full akses jalan Jenderal Sudirman Kota Pinrang yang merupakan jalur poros trans Sulawesi yang juga berstatus jalan nasional, Minggu (18/6/2017) lalu berjalan tanpa teguran dari pihak Dishub Kabupaten Pinrang.
Baca Juga :
“Ini aslinya tebang pilih. Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan tugas dan pernyataannya, lebih baik kalau Pak kadis Perhubungan jangan sok berkomentar di media. Buktinya, menghadapi pejabat sekelas Sekprov, Dushub Pinrang tak berkutik. Jangankan membongkar, berani menegur saja tidak berani,” celoteh Imran, salah seorang warga Pinrang yang kesal dengan penutupan akses jalan tersebut.
Menyikapi pernyataan keras masyarakat Pinrang akan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Pinrang, Mantong justru mencoba mencuci tangan dan tidak siap mempertanggunjawabkan pernyataannya di sejumlah media beberapa waktu lalu.
Mantong malah menyalahkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pinrang atas adanya kejadian penutupan jalan itu. Mantong menegaskan, pihaknya tak pernah mengizinkan pihak Abdul Latif untuk mendirikan tenda dan menutup jalan nasional tersebut.
Hanya saja, Mantong mengaku, dirinya tak bisa berbuat banyak. Alasannya, izin untuk penutupan jalan merupakan kewenangan dari Satlantas Polres Pinrang.
“Yang jelas saya tidak pernah izinkan mereka pasang tenda di jalan nasional. Masalahnya itu jalan poros, ada ambulance atau yang lain mau lewat, bisa jadi masalah lagi,” tandasnya. (*)
Komentar