Logo Lintasterkini

Wakapolda Redam Polisi yang Berdemonstrasi

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 20 September 2012 08:02

Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma.
Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma.

Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma.

PAREPARE – Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma, hadir dalam demonstrasi ratusan polisi yang enggan dimutasi. Kehadirannya untuk meredakan suasana, setelah para pendemo tak mendengar Kapolres Parepare.

Sebelum kedatangan Wakapolda, keadaan sempat ricuh karena massa yang menduduki Kantor Mapolresta Parepare melempari gelas air mineral ke arah Kapolres Parepare AKBP Suprayitno. Tak hanya itu, kata-kata kasar juga terlontar dari mulut pendemo.

Unjukrasa tersebut diamankan puluhan personil Brimob Detasemen B Kota Parepare dengan senjata lengkap. Tidak terima dengan kedatangan personil Brimob, akhirnya aksi saling dorong terjadi. Seorang istri polisi yang dimutasi terlibat saling pukul dengan salah seorang personil Brimob.

Sejumlah polisi dan istri polisi itu terus berteriak meminta Kapolres dan Kabag Ops dicopot dari jabatanya. Demonstan akhirnya luluh saat Wakapolda memberikan arahan sambil menginstruksikan demonstan untuk duduk mendengarkan arahan.

“Saya di sini bukan kapasitas untuk mencopot siapapun. Mari kita sama-sama membicarakan hal ini dengan baik,” ujarnya.

Kemudian Wakapolda mempersilahkan perwakilan demonstran untuk menyampaikan aspirasinya. Aiptu Mahdi di depan Wakapolda mengungkapkan sSelama 3 tahun ia bertugas di Polres Mamasa berpisah dengan istri dan anaknya, namun setelah bertugas di Parepare selama 3 hari ia kembali di mutasi ke Polres Luwu Timur.

“Sangat disayangkan, baru 3 hari hidup damai bersama dengan istri dan anak, kembali harus berpisah karena dimutasi,” kata Mahdi.

Wakapolda mengatakan, mutasi itu adalah hal yang biasa, namun ada hal hal yang kurang dipahami sehingga harus dicari akar permasalahannya. Karena itu, pihaknya akan membicarakan hal tersebut.

“Besok setelah apel pagi, kita bicarakan ini baik-baik,” ujarnya Wakapolda, dan selanjutnya massa bubar.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

News18 April 2025 16:22
UNICEF, Jenewa Madani Indonesia, Pemprov Sulsel Gelar Dialog Interaktif Gizi dan Pencegahan Stunting
MAKASSAR – Pendekatan komunikasi perubahan perilaku menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Su...
News18 April 2025 16:04
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulsel
MAKASSAR– Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ke...
News18 April 2025 11:56
Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting sebagai bagian da...
News18 April 2025 11:04
Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien Hamil di Garut Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Garut
GARUT — Satreskrim Polres Garut bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelecehan terhadap seorang pasien hamil oleh oknum dokter kandungan di sebuah ...