PAREPARE – Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat Brigjen Syahrul Mamma memimpin apel pagi di Polresta Parepare, Kamis (20/9/2012). Syahrul meminta para personel kepolisian untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan tugasnya.
Syahrul mengimbau agar mereka, khususnya tidak tidak terima dimutasi, mengingat kembali kontrak kerja sebagai anggota kepolisian yang telah mereka tanda tangani sebelum bertugas.
“Harus diketahui bahwa sebelum masuk (Kepolisian) kita sudah siap di tempatkan di mana saja, di lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu, sebagai anggota Polri, semestinya harus siap melayani masyarakat di manapun dia berada,” ucap Syahrul Mamma.
Terkait dengan adanya unjukrasa di Polres Parepare Brigjen Pol Syahrul Mamma juga menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap segelintir anggota Polri, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, justru berbuat di luar tugasnya.
“Mutasi adalah bukan atas dasar suka dan tidak suka. Namun ini sudah menjadi ketentuan institusi. Maka dari itu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat bagaimana kinerja Polri yang baik. ” harapnya.
Apel pagi berlangsung dalam keadaan aman, berbeda dengan sehari sebelumnya, Rabu (19/9/2012), yang berlangsung ricuh karena aksi protes polisi yang menolak mutasi. Kemarin Kapolres Pare dan Kabag Ops nyaris terkena sabeten senjata tajam dari salah satu anggota Polresta Parepare yang marah. (Muakbar)
Komentar