JAKARTA– Mobil jenis sedan Honda Jazz disuntik mati di Indonesia sejak peluncuran Honda City hatchback saat Maret 2021 lalu.
Bahkan, pihak Honda sendiri mengaku bahwa Honda Jazz sudah setop produksi sejak bulan Februari 2021 lalu.
“Kami sekarang sudah tidak lagi memproduksi Honda Jazz sejak Februari 2021. Semua unit baru sudah kami kirimkan ke jaringan dealer yang masih ada pemesanan, total masih ada 300 unit di seluruh Indonesia,” terang Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam kesempatan lalu.
Sebagai gantinya HPM meluncurkan Honda Jazz dengan City hatchback yang dinilai lebih sporti, cocok untuk pasar Indonesia. Sementara untuk Honda Jazz terbaru, HPM menilai mobil itu kurang ideal untuk konsumen Tanah Air.
“Honda Jazz yang hadir di Jepang itu tidak cocok dengan DNA kami di Indonesia. Akhirnya kami memilih Honda City Hatchback yang lebih sporty untuk menggantikan peran Honda Jazz,” paparnya.
Sama kasusnya dengan Honda Jazz di tanah air. Sebagai salah satu hatchback Honda terlaris di Thailand, mobil ini dikabarkan akan dihentikan produksinya.
Seperti dilansir Liputan6.com dari situs newsdirectory3.com, Rabu (20/10/2021), tersebar sebuah foto Honda Jazz yang dikelilingi banyak pekerja Honda. Foto tersebut berlokasi di pabrik Honda Thailand dan sebagai seremoni ucapan selamat tinggal kepada Jazz.
Selain itu, Honda Jazz berwarna abu-abu tersebut diberikan pita seperti mobil pernikahan, sebagai sebuah penanda. Ada juga sebuah banner kecil yang diletakkan pada bagian kaca depan kanan mobil.
Di situ tertulis “Jazz last production unit, Bye?.Bye?..”. Jika diterjemahkan, tulisan tersebut menjadi “Unit Jazz produksi terakhir, selamat tinggal”.
Dengan demikian sama seperti di Indonesia, Honda Thailand telah resmi menyetop seluruh produksi Jazz yang digantikan oleh City hatchback.
Sebuah foto yang sama di-posting melalui akun Instagram @ussfeeds, Senin (18/10/2021). Post itu telah menerima 123.865 likes dan 1.022 komentar.
Banyak warganet bersedih atas keputusan Honda menyuntik mati Jazz, mengingat mobil tersebut telah mengaspal kurang lebih 18 tahun di Indonesia.
Bahkan ada beberapa warga net yang masih ingin membeli mobil terebut dalam keadaan baru. Sebagian lain berharap ada generasi Jazz berikutnya
Komentar