MAKASSAR – Jelang penutupan tahun 2017, Direktur Bisnis Regional Sulawesi melakukan kunjungan kerja ke PLN Wilayah Sulselrabar, Selasa (20/12/2017). Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pencapaian kerja yang dilakukan oleh PLN Wilayah Sulselrabar.
Dalam sambutannya, General Manager PLN Wilayah Sulselrabar memberikan penjelasan terkait tantangan yang diberikan oleh Kepala Divisi Niaga Kantor Pusat kepada PLN Area Makassar Selatan untuk melakukan penyambungan melebihi target 1 level diatas target yang telah ditetapkan oleh PLN Wilayah Sulselrabar. Dari seluruh PLN yang ada di Indonesia, area Makassar Selatan terpilih untuk melaksanakan challenge projet tsb bersama 2 Area lainnya yakni Area Pontianak dan Area Bekasi.
“Challenge ini dilakukan ketika melihat masih banyak yang belum mendapatkan listrik di tengah Kota Makassar, sebagian besar masih banyak rumah yang melakukan penyambungan dengan menyambung dari rumah tetangga dengan alasan biaya penyambungan baru yang mahal sehingga munculah inovasi dari PLN Area Makassar Selatan dengan memunculkan program pasang baru bisa dicicil,” ungkap General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril.
Baca Juga :
Sedangkan penghargaan terkait Listrik Desa, diberikan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda kepada Kepada PLN Wilayah Sulselrabar yang diwakili oleh Manajer UPPK Provinsi Sulawesi Selatan Syaifuddin atas keberhasilannya dalam program listrik desa 2017 yang berhasil menerangi 70 desa di Sulawesi Selatan dengan total panjang Jaringan Tegangan Menengah sebesar 207,11 kMS, Panjang Jaringan Tegangan Rendah sebesar 183,565 kMs, daya yang dialirkan sebsesar 5.020 kVA dan jumlah pelanggan yang dialiri listrik sebnayak 10.013 pelanggan.
Pada kesempatan itu, Syamsul Huda menyampaikan bahwa program 35 ribu MW telah bergulir, ada perbedaan yang mencolok pada tahun 2015 dan 2017. “Pada tahun 2015 masih banyak terjadi defisit daya di sebagian besar wilayah Indonesia, tapi kini kita bisa melihat sudah banyak daerah yang tidak lagi defisit, sudah banyak daerah yang surplus,” tandasnya.
Turut hadir dalam pemberian penghargaan Listrik Desa ini, Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando, M. Pd. dan 10 perwakilan desa dari 70 desa yang telah menikmati Listrik Desa yang telah dicanangkan dari PLN Wilayah Sulselrabar, diantaranya Kepala Desa Sali-Sali dan Kepala Desa Tallu Lamba dari Pinrang, Kepala Desa Bonea Makmur dan Marayoka dari Bulukumba, Kepala Desa Bulo Bulo dan Limpoe dari Parepare, Kepala Desa Bonto Manurung, Patalikkang, Bontokasi dari Makassar dan juga kepala desa Saleba dari Watampone.
“Saya terharu ketika melihat tayangan langsung perjuangan teman-teman PLN melistriki Desa Panassang setelah ada warga desa saya yg mengirim salam minta listrik ke Presiden Jokowi. 72 tahun indonesia merdeka baru tahun ini desa kami bisa menikmati listrik. Oleh karena itu, kami berterimakasih sekali kepada PLN karena telah mewujudkan mimpi2 warga Panassang”, ungkap Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando, M. Pd.
Acara yang di laksanakan di Area Makassar Selatan ini juga dirangkaikan dengan launching Komunitas Motor Listrik (EMC). EMC (Electric Motorcycle Community) adalah komunitas motor listrik pertama di luar jawa utamanya di Provinsi Sulawesi Selatan. Komunitas ini digagas oleh PLN Area Makassar Selatan yang diikuti oleh seluruh Manajemen PLN Area Makassar Selatan dan para manajer rayon yang berada di Area Makassar Selatan. PLN membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat umum yang memiliki kendaraan listrik dan ingin bergabung kedalam komunitas ini. (*)
Komentar