MAKASSAR – Rencana kunjungan calon Wakil Walikota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti ke Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo membuat Pemerintah kelurahan setempat sibuk. Bahkan, dalam video berdurasi pendek yang tersebar melalui pesan berantai WhatsApp, Oknum Lurah Tallo, Andi Muh. Adri, diduga turun langsung mendesain alat peraga pasangan petahanan, Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) untuk menyambut kedatangan Indira.
Video tersebut mendapat tanggapan beragam dari warga Kota Makassar. Warga menilai, tindakan oknum Lurah Tallo, tidak mencerminkan sebagai aparat Pemerintah yang semestinya menempatkan posisi netral dalam perhelatan Pilwalikota Makassar mendatang. Akibat beredarnya video keterlibatan oknum lurah ini dalam politik praktis, sehingga Lurah Muh Adri banjir kecaman.
“Patut disayangkan, sikap seorang oknum lurah seperti itu. Pak Lurah tak ada bedanya dengan tim sukses,” kesal salah seorang warga Tallo, Faisal, Selasa (20/2/2018).
Baca Juga :
Warga ini mengkritisi, jika selama ini kampanye “Saya ASN Saya Netral” jangan hanya menjadi slogan. Ditegaskan Faisal, terhadap para ASN, seharusnya fokus saja menjalankan saja tugasnya dengan baik sebagai abdi negara.
“Lurah atau ASN lainnya tidak usah ikut-ikutan berpolitik. Jangan karena diangkat jadi lurah oleh Pak Danny Pomanto, sehingga terlibat politik praktis. Ini bahaya,” pesan Faisal mengingatkan.
Indira Mulyasari berkunjung ke Kelurahan Tallo, Selasa (20/2/2018) untuk menggelar sosialisasi yang dikemas dalam bentuk acara tudang sipulung.
Indira merupakan pasangan calon petahana Walikota Danny Pomanto. Danny saat ini menjalani masa cuti sebagai walikota. Sebelum cuti, Danny merupakan atasan Lurah Muh. Adri. (*)
Komentar