PINRANG – Masjid Agung Al-Munawwir adalah salah satu masjid termegah di Kabupaten Pinrang. Namun kondisinya jauh dari yang diharapkan oleh jamaah yang semestinya menjadi tempat ibadah Umat Islam dengan nyaman, justru berbanding terbalik.
Pasalnya, di saat turun hujan, kebocoran atap pada beberapa titik dapat mengganggu kenyamanan jamaah di masjid itu. Air yang tertampung di dalam ember cukup banyak dari bocoran atap masjid tersebut jika turun hujan yang cukup deras.
“Sangat kita sayangkan. Hampir semua kegiatan keagamaan dilaksanakan di masjid ini, tapi kenapa kondisi bangunannya masih seperti itu. Anggaran pemeliharaannya juga cukup yang bersumber dari anggaran Pemkab Pinrang, tapi kenapa atap masjid dibiarkan bocor disana-sini,” ungkap Muhammad, salah seorang jamaah masjid kepada lintasterkini.com, Rabu, (21/6/2017).
Baca Juga :
Oleh karena itu, Muhammad berharap, Bupati Pinrang, Aslam Patonangi memiliki kepedulian terhadap kondisi fisik bangunan masjid tersebut. Ia mengeluhkan, kondisi masjid yang bocor saat hujan, ditambah lagi ketersediaan air untuk berwudhu yang sangat minim saat Umat Muslim ingin melaksanakan ibadah sholat Jumat.
“Bapak Bupati baiknya ikut memikirkan persoalan yang dihadapi Masjid Al-Munawwir, karena ini menyangkut nama baik Pinrang, apalagi banyak warga di luar Pinrang yang kerap mampir beribadah saat melintas,” pungkasnya. (*)
Komentar