MAROS – Sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) 165 yang berada di BTN Asabri, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros selama ini dibiarkan tak terurus oleh pemiliknya. Konon, sejak tak beroperasi sejak 8 tahun lalu, RSIA ini dihuni makhluk gaib sejenis Kuntilanak. Itulah sebabnya, RSIA ini memunculkan kesan angker bagi warga sekitarnya.
Terlihat dari luar rumah sakit tersebut, tampak ilalang kering menjulang tinggi, cat dinding pun sudah kusam dan tak terawat. Masyarakat setempat tidak ada yang berani berada di sekitar rumah sakit pada malam hari. Konon, RSIA itu dihuni makhluk halus (gaib) yang biasanya menampakkan diri.
Ketua RT 4 Blok A BTN Asabri, Kadimuddin saat di temui dikediamannya, Minggu (20/8/2017) mengatakan bahwa rumah sakit ini sudah beberapa tahun tidak beroperasi. Dia mengatakan lagi, warga sering melihat dan merasakan keanehahan dan hal ganjil pada sekitar bangunan tersebut.
“Sudah lama tidak dipakai itu rumah sakit, ada sekitar 8 tahun. Dulu rumah sakit itu sangat membantu masyarakat sekitar, tetapi semenjak ada kejadian ibu-ibu yang ingin melahirkan meninggal dunia bersama anaknya yang masih dalam kandungan, makanya setelah kejadian itu, pasien dan dokter mulai dihantui dengan sosok perempuan berbaju putih itu,” ujarnya mengisahkan hal-hal berbau gaib dan mistis.
Ia menambahkan, satu-persatu pasien tak mau lagi berobat di rumah sakit tersebut. Pasalnya, karena sering diganggu oleh makhluk astral penghuni rumah sakit.
“Setelah adanya penampakan makhluk astral berupa kuntilanak yang sering menampakkan diri pada pasien yang baru melahirkan, satu-persatu pasien pergi dari rumah sakit. Bukan cuman pasien, dokternya pun sering diganggunya jika malam hari tiba, sering ada suara tangisan di salah satu ruangan operasi rumah sakit itu,” tambahnya meyakinkan. (*)
Komentar