JAKARTA – Ketua Umum Himpunan Alumni (HA) IPB komitmen dan meminta alumni IPB di seluruh Indonesia untuk menanam padi IPB3S Seluruh Indonesia. Komitmen itu relevan dengan perintah Presiden untuk mengembangkan padi unggul IPB 3S seluas 100.000 hektar di Seluruh Indonesia.
Demikian dikakatan Bambang Hendroyono, Ketua Umum HA IPB, pada acara penanaman padi perdana di Desa Kiarasari, Compreng Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016).
Ketua Umum HA IPB, Bambang Hendroyono, mengatakan Subang mempunyai potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung beras nasional. Dari sinilah Alumni IPB memulai melangkah mengembangkan Padi Unggul IPB 3S guna mendorong pembangunan pertanian secara berkelanjutan.
Baca Juga :
“Ini bukti komitmen kami sebagai Alumni IPB bagi bangsa. Kita berharap setelah ini Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan DPC HA IPB lain di seluruh Indonesia akan mengikuti,” kata Bambang, yang juga menjabat Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pemulia padi, Dr. Hajrial Aswidinoor, atas kerja kerasnya untuk bangsa melalui riset sehingga berhasil menciptakan varietas Padi Unggul IPB 3S.
Penanaman Padi Unggul IPB 3S mesti dilakukan dengan menggunakan Teknologi IPB Prima. Ada 5 pilar dalam Teknologi IPB Prima, yaitu pertama, restorasi lahan dengan jerami untuk memperbaiki kesuburan biologis tanah, meningkatkan daya pegang air, mengurangi dosis pupuk NPK dan adaptasi terhadap perubahan iklim global. Kedua aplikasi IPB-Bio, yang membantu dekomposisi jerami. Ketiga IPB-Best Practise.
Keempat penerapan mekanisasi pertanian mulai dari penyiapan lahan dengan traktor, pembibitan dengan mesin penyemnai benih padi, transplanting, weeding denga power weeding dan pemupukan dengan power duster. Yang kelima penerapan teknologi didampingi oleh Tim IPB dan tenaga penyuluh yang dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi Dewan Pengurus Cabang (DPC) HA IPB Subang yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Subang untuk mewujudkan Subang sebagai daerah agribisnis. Dalam acara ini dihadiri juga oleh, Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Beni Rudiono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang yang juga menjabat Ketua DPC HA IPB Subang Agus Masykur Rosadi, Perwakilan dari Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB, Kepala Desa Kiarasari, HIPMI Kabupaten Subang, HKTI Kabupaten Subang, KTNA Kabupaten Subang, serta Kepala Sekolah SMK Pertanian Compreng dan Cipunagara.
Ketua DPC HA IPB Subang, Agus Masykur Rosadi, mengatakan dengan potensi Subang yang mempunyai lahan pertanian seluas 85 ribu hektar merupakan modal untuk menjadi lumbung padi Jawa Barat dan nasional.
“Semoga dengan penanaman Padi Unggul IPB 3S ini bisa menjadi bukti dan sosialisasi bagi petani sehingga semakin banyak yang menggunakan varietas ini yang tentu akan meningkatkan produktifitas beras di Subang,” kata Agus.
Dilain pihak, Ketua DPRD Subang, Ir. Beni Rudiono, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada IPB dan Alumni IPB yang banyak mengambil peran pembangunan di Kabupaten Subang melalui pertanian. (*)
Komentar