GOWA – Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan bersama TNI-Polri terhadap korban longsor di Jalan Poros Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel, di hari kelima membuahkan hasil, Minggu (20/11/2022)
Korban yang ditemukan yakni Muh Royan (6). Ia adalah korban terakhir yang terseret tanah longsor. Jenazah korban ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.
Ia ditemukan dekat dari pintu air bendungan Bili-bili Gowa di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju. Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi membenarkan penemuan korban tersebut.
Baca Juga :
“Satu orang korban terakhir telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Muhammad Royan umur 6 tahun,” ujarnya melalui siaran persnya.
Seusai ditemukan, korban langsung dibawa oleh Tim DVI Polda Sulsel dan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
Proses pencarian selama lima hari ini melibatkan ratusan Tim Sar Gabungan berbagai unsur dari Basarnas, Polri, TNI, Pemda Gowa hingga Pemrpov Sulsel, serta organisasi potensi sar lainnya ikut memberi dukungan dalam pencarian.
Atas penemuan ini, dari sembilan korban ada 7 korban di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat tanah longsor. Sedangkan dua orang lainnya selamat.
“Untuk operasi SAR terkait masalah bencana tanah longsor di Kecamatan Parangloe, Gowa, pukul 20 30 Wita dengan ini kami tutup,” katanya.
Pasalnya ketujuh korban telah ditemukan semuanya.
Djunaidi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam pencarian terhadap korban longsor ini.(*)
Komentar