Logo Lintasterkini

Chairul Tandjung dan Jusuf Kalla Masuk Saku Capres PKS

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 21 Desember 2012 16:43

Jusuf Kalla
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

JAKARTA – Ketua DPP PKS Mustafa Kamal tak membantah jbila nama bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pengusaha Chairul Tandjung masuk saku capres partainya.

Tapi PKS punya pertimbangan, keduanya bukan berasal Jawa.

“JK dan Chairul Tandjung kan dari luar jawa. Sementara Jawa penting,” kata Mustafa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta (21/12).

Tentu saja, lanjut dia, PKS tidak mendasari faktor kesukuan dalam menentukan capresnya. Tapi melihat elektabilitas si calon berdasarkan survei.

Selain JK dan CT, sejumlah tokoh berlatar belakang militer juga masuk radar capres PKS. Pertimbangannya karena bangsa ini masih memerlukan semacam keyakinan untuk bisa stabil dan aman.

“Kita sudah berkomitmen menjadi negara isu formasi sipil. Tapi kalau itu (TNI dan Polisi) potensial kita juga terbuka,” bebernya. (rmol)

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...