Logo Lintasterkini

Pentingnya Komunikasi Terstruktur dalam Program Vaksinasi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 21 Desember 2020 14:20

Juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keteragan pers, Selasa (1/12/2020).
Juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keteragan pers, Selasa (1/12/2020).

JAKARTA — Presiden Joko Widodo telah mengumumkan instruksi terbaru terkait penanganan pandemi Covid-19 yang ditujukan kepada jajaran kabinet hingga ke pemerintah daerah. Seluruh aparat pemerintahan juga diinstruksikan untuk turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional, yang mana Presiden sendiri akan menjadi yang pertama menerimanya.

“Hal terpenting, program vaksinasi termasuk juga komunikasi publik dapat berjalan terstruktur sesuai tahapannya. Hindari membuat asumsi atau pernyataan yang bersifat kontraproduktif dengan tujuan program vaksinasi,” tegas Juru Bicara Satgas

Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/12/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menambahkan, pada Rabu (16/12/2020), Presiden Joko Widoo telah mengumumkan bahwa pemerintah berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Semua instansi, baik di tingkatan pemerintah pusat maupun daerah juga perlu menindaklanjuti program vaksinasi agar menjadi program prioritas sehingga program dapat berjalan dengan baik.

Hal ini katanya merupakan langkah penting yang dicapai Pemerintah dalam memberikan perlindungan warga negara demi tercapainya kekebalan kolektif di Indonesia. Karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat dunia, maka pemberian vaksin secara gratis kepada seluruh penduduk akan berkontribusi besar dalam menciptakan kekebalan komunitas secara global.

Wiku menekankan pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi. Program vaksinasi akan diselenggarakan secara bertanggungjawab dan tetap mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin, sehingga nantinya vaksin yang digunakan masyarakat aman dan berkhasiat.

“Penting untuk diingat, jika nanti program vaksinasi akan dijalankan pada tahun 2021 pemerintah memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” Wiku meyakinkan. (*)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...