SINJAI — Bantuan dari jamaah Masjid Nurut Tijarah Bongki, Pasar Sentral Sinjai dan Team Expedition Sinjai Komunitas Sepeda, Kamis siang (21/1/2021) star menuju lokasi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi barat (Sulbar). Hal ini dikemukakan Sekretaris Pengurus Masjid Nurut Tijarah Bongki Sinjai, Kaharuddin Mustafa kepada media ini usai pemberangkatan bantuan ke Mamuju.
“Bantuan yang kami antar langsung menuju Mamuju ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian kami para jamaah Masjid Nurul Tijarah Sinjai terhadap saudara kami yang menjadi korban gempabumi disana. Kami le lokasi bencana di Mamuju bersama Tim Komunitas Sepeda Expedition,” kata Kaharuddin Mustafa.
Bantuan dari pengurus masjid dan komunitas sepeda ini diangkut menggunakan 6 (enam) mobil membawa kebutuhan logistik yang mendesak. Diketahui terdapat 2 daerah yang dilanda gempabumi yakni Mamuju dan Majene, yang memporak-porandakan dua daerah tersebut dalam sekejab.
Baca Juga :
Logistik yang diantar langsung menuju lokasi gempabumi di Sulbar tersebut berupa sembako. Selain itu terdapat juga alat perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, tenda, tikar, obat-obatan, makanan bayi, perlengkapan sholat bagi wanita, beras, makanan siap saji.dan lainnya.
Personil yang mengantar bantuan dari dua lembaga ini berjumlah 20 orang. Rombongan Masjid Nurut Tijarah dipimpin Ketua Pengurus Masjid Nurut Tijarah, Ust Nasrullah, Ust Nasir, Bakri Ahmad, H Abdullah Teru, H Yassir, H.Roslam, H Iwan, H Husain.
Sedang dari Team Expedition Sinjai Komunitas Sepeda dipimpin oleh Ketuanya, H. Abdullah Teru dan Sekretaris, H.Roslam.
Bantuan kemanusiaan terhadap korban gempabumi di Sulbar yang diberikan oleh jamaah Masjid Nurut Tijarah Sinjai ini menunjukkan kepedulian mereka yang cukup besar terhadap sesama yang membutuhkannya. Bukan kali ini saja kepedulian terhadap sesama ditunjukkan oleh jamaah, namun saat gempa dan tsunami terjadi di Palu 2018 lalu, mereka pun sangat peduli.
Saat itu, rombongan jamaah jamaah Masjid Nurul Tijarah Pasar Sentral Sinjai dua kali mengantar langsung bantuan untuk korban bencana di Palu. Bantuan diantar langsung pada titik pengungsian di pusat Kota Palu yakni di Masjid Agung Palu dan dua di luar kota Palu di Sarenja dan Sigi. (*)
Komentar