MAKASSAR – Seleksi masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berlangsung di Gedung Olahraga Kampus Unhas Makassar, Sabtu (22/2/2020) pagi. Seleksi ini dijadwalkan berlangsung hingga 26 Februari 2020 mendatang.
Tidak seperti seleksi pada tahun sebelumnya, kali ini para peserta di periksa dengan sangat ketat dengan bantuan aparat kepolisian dari Bidovit Polda Sulsel. Bahkan, setiap peserta harus digeledah agar tidak membawa barang mencurigakan masuk ke dalam ruang tes.
Satu persatu peserta ujian di periksa dengan alat detektor dan juga diperiksa badan. Para peserta hanya bisa membawa alat pendukung ujian saja. Bahkan masker penutup mulut pun harus dibuka dan dilarang masuk ke dalam ruang ujian.
Baca Juga :
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah yang sempat meninjau pelaksanaan ujian mengungkapkan, seleksi CPNS ini diharapkan bisa lebih objektif dan adil. Sehingga, kata dia, yang lulus adalah mereka yang benar-benar memiliki kemampuan sesuai dengan standar yang ditentukan.
“Pelaksaan ujian aman dan kita harapkan bisa menghasilkan calon abdi bangsa yang baik,” katanya.
Untuk diketahui. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Makassar, telah mengeluarkan jadwal tes Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) untuk 16.888 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2020. Berdasarkan Surat Kanreg BKN Reg. IV Nomor KR.IV.26/Y. 3-17/2020, Pelaksanaan Seleksi CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
CAT yaitu tes untuk merekrut CPNS yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer.
Tes Pemerintah Kota Makassar masuk dalam daftar paling akhir, untuk tes bersamaan melalui tes CAT. Setiap hari akan ada 5 sesi untuk masing-masing 700 orang.
Dalam satu sesi akan ada 700 peserta. Sehingga, dalam sehari akan ada 3.500 orang akan ikut tes SKD.
Untuk tahun ini, Pemkot Makassar membuka 526 formasi. (*)
Komentar