Rusak Parah, Warga Sinjai Pertanyakan Perbaikan Ruas Jalan Bawakaraeng
SINJAI — Pada beberapa titik di poros Jalan Gunung Bawakaraeng Kota Sinjai sudah bertahun tahun mengalami kerusakan parah. Mirisnya, kerusakan jalan itu terkesan dibiarkan oleh instansi terkait.
Kondisi jalan poros ini memprihatinkan, berlubang dan setiap saat menjadi genangan air selokan yang berbau tak sedap. Keadaaan jalan yang rusak parah itu mengundang pertanyaan dari berbagai warga sekitar, termasuk para pengguna jalan yang melintasinya.
Baca Juga :
Salah seorang warga di jalan itu, H. Amir Mustafa, Minggu (21/2/2021) mengatakan, kerusakan parah Jl. Gunung Bawakaraeng Sinjai sudah cukup lama. Salah satu penyebabnya adalah selokan yang tersumbat sampah dan tidak terurus.
Akibat kerusakan jalan berlubang, sehingga saat musim hujan jalan berubah menjadi genangan air. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
“Kalau musim hujan, sangat parah jalannya. Sesaat seperti terjadi banjir dan sudah cukup banyak pengendara motor yang terjatuh,” kata Amir Mustafa.
Menurut Amir Mustafa, yang sehari-harinya berdagang di Pasar Sentral Sinjai ini, semestinya pihak terkait sudah perlu memberi perhatian untuk melakukan rehabilitasi peningkatan kualitas jalan. Terutama juga melakukan peningkatan perbaikan saluran air di sekitar ruas jalan Gunung Bawakaraeng tersebut.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh warga masyarakat yang sering melewati jalan itu, H. Abdullah Teru. Dia menyarankan sebaiknya selokan jalan direhabilitasi dengan menggali agar dapat menambah kedalaman selokan. Sehingga saat hujan turun, selokan tidak menjadi tersumbat, yang bisa menaikkan air ke permukaan jalanan.
“Jika selokan pada jalan itu dibenahi, dengan melakukan penggalian dan membersihkan sampah yang menyumbat selokan itu, akan memudahkan jalan air dan tidak ada lagi genangan di tengah jalan pada musim penghujan,” kata Ketua Komunitas Sepeda Expedition Sinjai ini.
Warga masyarakat sepanjang ruas jalan Gunung Bawakaraeng dan pengguna jalan berharap banyak kerusakan parah di ruas jalan tersebut diberi skala prioritas.
“Jika instansi terkait memperhatikan dan menjadikan skala prioritas peningkatan ruas Jalan Gunung Bawakaraeng Sinjai, tentu masyarakat dan pengguna jalan akan merasa nyaman dengan pelayanan publik yang semakin berkualitas,” kata Muhammad Thoriq, salah seorang warga sekitar, yang juga adalah mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM ini. (*)
Komentar