MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali mengelar Makassar City Expo (MC Expo 2017) sebagai ajang pertanggungjawaban tiga tahun pemerintahan dibawah kepemimpinan wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan Wakilnya Syamsu Rizal MI.
Pada kegiatan yang di helat setiap tahun tersebut, selalu mengusung tema berbeda. Akan tetapi, model pertagungjawaban kinerja pemerintahan selama tahun- tahun berjalan di-expose dalam bentuk visual.
Jika tahun sebelumnya, pertanggungjawaban visual dilakukan dengan menghadirkan seluruh barang yang diadakan atau belanja pemerintah menggunakan APBD. Dan ditambah dengan pameran foto- foto program inovasi dan kerja- kerja Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, SKPD, Camat, hingga BUMD atau Perusda lingkup Pemkot Makassar. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah selama ini.
Baca Juga :
“Kita ingin menyampaikan masyarakat apa yang kita lakukan selama ini bukan omong kosong. Karena itu kita buktikan melalui foto. Ketika menyebut apa yang kita lakukan, orang pasti bertanya, mana buktinya, jadi biarkan fakta bicara, ada fotonya,” ucap Danny, Minggu, (21/5/2017)
Selain itu, hal yang tak kalah uniknya adalah dihadirkannya taman tematik (tematic vertikal garden). Taman ini diperkirakan akan jadi vertikal garden terpanjang di Indonesia dan akan diletakkan di tepi jalan sepanjang pantai losari, tempat dipusatkannya kegiatan.
Tematik garden ini bertuliskan “JANGAN BIARKAN MAKASSAR MUNDUR LAGI I♥AKASSAR MC EXPO 2017”.
Tulisan yang akan menjadi wadah tanaman pot berupa cabai dan aneka bunga- bunga ini dibagi pada 54 SKPD serta 5 Perusda.
“Masing- masing (SKPD dan Perusda) diberi tanggung jawab pada hurup tertentu. Ini penting terutama untuk mengukur sejauh mana kesolidan dan kekompakan mereka dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan,” pungkasnya.
Sebab menurut Danny hanya dengan kekompakan, kesolidan, semangat gotong royong, dan tanggung jawab yang tinggi lah taman tematik ini bisa berdiri. Begitu pun dalam menjalankan tugas- tugas mereka di pemerintahan. Jika satu saja SKPD lemah, maka bisa berdampak lemahnya pemerintahan itu secara keseluruhan.
“Satu SKPD saja tidak kerja maka taman tematik ini tidak memiliki arti, atau tulisannya tidak akan terbaca, begitu halnya dalam pemerintahan,” kuncinya.
Pembukaan MC Expo 2017 berlangsung Senin (22/5/2017) sore. Pada pembukaan ditampilkan berbagai agenda di antaranya parade marching band, defile seluruh SKPD, Perusda, Camat, dan 1.000 RW se- kota Makassar, revolusi pendidikan berupa paduan suara 200 pelajar, parade batik lontara, tarian etnik kontenporer oleh YAMA, atraksi dari satuan pemadam kebakaran, pameran foto dan exhibition sepanjang pedestrian, band top 40, serta performing by Maizura feat DJ Justin.
Kegiatan ini dihadiri 15 Negara dan 60 kepala daerah di Indonesia. (*)
Komentar