MAKASSAR– Pemprov Sulsel mendapatkan penghargaan dari KPAI (Komisi Per lindungan Anak Indonesia) pada acara Anugerah KPAI 2021 yang berlangsung secara virtual, Kamis (22/7/2021).
KPAI memberikan penghargaan kepada pemprov untuk kategori Pemerintah Daerah Provinsi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan Berbasis SIMEP (Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan).
Baca Juga :
“Alhamdulillah Kita kembali mendapatkan penghargaan “Anugerah KPAI 2021 Kategori Pemerintah Daerah Provinsi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan Berbasis SIMEP (Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pelaporan),” kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di akun Facebook-nya.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Dinas DP3A dan Sosial, Polda Sulsel, Kejaksaan, Kakanwil Kemenkumham melalui LPKA, Balai Pemasyarakatan, Pengadilan Tinggi dan seluruh jajarannya serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Andi Sudirman juga mengaku, bahwa penghargaan ini menjadi pemicu bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk lebih giat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi perlindungan anak.
“Anak adalah aset bangsa. Banyak kita membangun infrastruktur tetapi tentu kita harus memperhatikan bagaimana anak ini menjadi aset bangsa untuk pembangunan ke depan. Ini jauh yang lebih harus diperhatikan,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kata dia, terus melakukan intervensi-intervensi dalam perlindungan anak termasuk pemenuhan hak-hak anak dalam upaya pemulihan dan pencegahan stunting, gizi buruk dan lainnya.
“Hal ini tidak lain adalah upaya untuk mendukung program bapak Presiden Jokowi dalam peningkatan kualitas SDM kita ke depan,” terang Sudirman.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua KPAI, Susanto menyampaikan, apresiasinya atas komitmen seluruh stakeholder dalam perlindungan anak.
“Semoga anugerah ini dapat memberikan kontribusi terbaik dan sekaligus menumbuhkan kepeloporan positif bagi upaya kemajuan perlindungan anak di Indonesia,” ujarnya.
Dalam rangka mendorong percepatan perlindungan anak di Indonesia KPAI terus melakukan berbagai inovasi dalam melaksanakan tugas. Salah satu inovasi yang kita kembangkan adalah sistem informasi monitoring evaluasi dan pelaporan (SIMEP) perlindungan anak berbasis digital.
“KPAI setiap tahun rutin melaksanakan anugerah penghargaan sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan inovasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat dan individu yang telah memiliki kepedulian dan komitmen besar terhadap penyelenggaraan perlindungan anak,” tuturnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga mengaku, mengapresiasi atas sumbangsih para seluruh stakeholder di bidangnya masing-masing demi pemenuhan hak-hak dasar anak. Di momentum Hari Anak Nasional pada 23 Juli, dirinya mengucapkan, “selamat hari anak nasional, perayaan ini bukan sekedar selebrasi tetapi menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua khususnya anak-anak bisa berbuat sesuatu untuk bangsa ini. Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih positif suportif dan ramah anak,” imbuhnya.
Ia pun mengingatkan, pentingnya berinvestasi terhadap kualitas anak-anak. “Dengan memenuhi hak-hak dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dengan semaksimal mungkin. Anak-anak adalah masa depan kita. anak memiliki hak asasi yang harus dipenuhi seperti halnya orang dewasa. Terpenuhinya hak-hak ini berkaitan erat dengan tumbuh kembang anak yang optimal,” pungkasnya.(*)
Komentar