Logo Lintasterkini

Kemenristek Dikti Temukan Indikasi Jual Beli Doktor di UNJ

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 22 September 2017 02:43

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

JAKARTA – Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenriset Dikti) menantang pihak Universitas Negeri Jakarta(UNJ) adu argumentasi secara terbuka terkait temuan plagiasi disertasi pada program pasca sarjana. Ketua Tim EKA, Supriadi Rustad mengungkapkan, temuan tim yang mengevaluasi kinerja UNJ sulit dibantah, bahkan, diindikasi ada jual beli Doktor di kampus itu.

Laporan yang telah disampaikan kepada Menristekdikti, Muh Nasir pada Mei lalu itu, menurutnya telah mengonfirmasi kecurigaan Kementerian terkait Program Doktor di UNJ. Dia mengatakan, pemicu kecurigaan tersebut adalah ujian promosi doktoral Nur Alam yang merupakan Gubernur Sulawesi Tenggara.

“Padahal yang bersangkutan berstatus tersangka KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Supriadi, Kamis, (21/9/2017).

Bermodalkan perintah sang menteri, Tim EKA kemudian mendatangi UNJ untuk mengecek prosedur program doktor. Alhasil, temuan yang didapat cukup mengejutkan, yakni terjadi prosedur perkuliahan yang amburadul serta kelonggaran ujian disertasi.

“Misalnya, untuk perkuliahan, para pejabat dari Sultra yang menjadi mahasiswa doktoral dapat dipadatkan perkuliahannya, serta ada banyak kejanggalan proses perkuliahan. Tidak mungkin seorang mahasiswa dapat dengan mudah menyusun disertasi dalam waktu dua tahun saja, sedangkan untuk kuliah mereka terlalu sibuk,” kata Supriadi.

Lebih parah lagi, temuan itupun menyingkap isi disertasi yang dibuat para pejabat Sultra. Sehingga, tim menemukan sedikitnya lima disertasi yang positif plagiat.

“Tapi kami menyimpulkan kalau plagiasi itu hanya teruntuk kasus khusus, semisal dalam satu masa akademik hanya satu kasus, tapi ini bahkan sampai lima disertasi. Maka kami menilai bukan sekadar kasus plagiat biasa, malah ada dugaan jual beli gelar doktor,” cetus Supriadi.

Terkait bantahan dari pihak UNJ antara lain menyebutkan kasus plagiat tersebut hanya perbedaan tafsir terkait toleransi kesamaan teks, dalam hal ini melalui uji aplikasi Turnitin, Tim EKA siap melakukan adu argumentasi secara terbuka.

“Kami siap dipertemukan secara terbuka dengan pihak kampus, atau temuan dari Tim Independen yang kemudian dibentuk Kemenristekdikti. Karena kami yakin temuan ini sulit dibantah,” tegas Supriadi.

Di sisi lain, Forum Alumni UNJ (Forluni) mendatangi Komisi X DPR RI untuk menindaklanjuti temuan plagiasi di kampus yang dikenal sebagai pencetak guru tersebut. Pertemuan tersebut berlangsung kemarin, Rabu (20/9/2017).

Rombongan Forluni yang ditemui Anggota Komisi X DPR RI, Dadan Rusdiana mendesak agar dewan mendalami temuan-temuan Tim EKA dan Tim Independen Kemenristekdikti.

“Kami mengharapkan agar DPR RI menindaklanjuti dengan segera, agar marwah pendidikan tinggi tidak runtuh,” ungkap Jurubicara Forluni UNJ, Ide Bagus Arif Setiawan.

Dia mengungkapkan dalam jangka pendek, eksektutif dan legislatif dapat menyikapi kasus serius serupa plagiasi di tingkatan perguruan tinggi, khususnya UNJ.

“Harus ada evaluasi sistem pendidikan tinggi nasional, apa yang salah, apa yang tidak relevan dalam perguruan tinggi, karena itu pusatnya membangun integritas kaum terpelajar,” pungkas Ide Bagus. (*)

 Komentar

 Terbaru

News14 Oktober 2025 10:06
Propam Periksa AKP Ramli Pemilik Rubicon Berpelat Palsu, Pengamat: Polisi Harus Jadi Teladan Etika Publik
MAKASSAR — Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar memastikan telah memeriksa AKP Ramli, setelah video mobil mewah jenis Jeep Rub...
News14 Oktober 2025 09:54
Perumda Parkir Makassar Raya Hadiri Rapat Koordinasi Penataan Parkir dan Kendaraan Ojol di Sekitar Mall MP
MAKASSAR – Dalam upaya mewujudkan kawasan parkir yang tertib, aman, dan nyaman di wilayah pusat kota, jajaran Perumda Parkir Makassar Raya menghadir...
Ekonomi & Bisnis14 Oktober 2025 07:36
Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025
JAKARTA – Perkembangan kecerdasan artifisial (AI) tengah mengubah cara dunia bekerja, menciptakan peluang ekonomi baru, sekaligus menuntut lahir...
Ekonomi & Bisnis13 Oktober 2025 23:19
Hotel Gammara Makassar Adakan Lomba Mewarnai & Dekorasi Cupcake 
MAKASSAR – Gammara Hotel Makassar  Dalam rangka menumbuhkan semangat kreativitas dan imajinasi anak-anak di Kota Makassar, Hotel Gammara Makassar m...