PINRANG — Terkait adanya laporan dari Aliansi Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Pemerhati Suppirang Mesakada Sali-sali (SMS) akan dugaan penyelewengan Anggara Dana Desa (ADD) di Desa Lembang Mesakada Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang, hal itu ditanggapi serius anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Markus Manna.
Baca Juga :
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Pinrang ini menilai, apa yang dilaporkan Aliansi tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil temuan pengawasannya selaku anggota DPRD dari Dapil setempat (Kecamatan Lembang – Batulappa).
“Apa yang dilaporkan oleh teman-teman dari aliansi tersebut tidak jauh berbeda dengan temuan pengawasan saya di lapangan,” aku Markus saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Selasa (22/9/2020).
Markus menyebutkan, apa yang dilaporkan oleh kelompok warga yang tergabung dalam aliansi tersebut terkait temuan pada proyek-proyek dana desa di tahun anggaran 2018.
“Bukti-buktinya cukup banyak, termasuk keterangan dari pihak ketiga yang mengerjakan proyek. Ada proyek yang nilai anggarannya sebesar Rp151 juta, malah biaya pengerjaannya cuma Rp70 juta dan ini diakui sendiri oleh pihak yang mengerjakan proyek jika dirinya hanya dibayar sebesar itu oleh pihak Desa. Yang sangat nyata pelanggarannya lagi yaitu proyek yang harusnya dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), tetapi malah dikerjakan oleh pihak ketiga,” jelasnya.
Olehnya itu, Markus mendesak aparat terkait seperti Tipikor Polres Pinrang, Kejari Pinrang dan Inspektorat Kabupaten Pinrang agar serius menangani laporan ini. “Saya minta keseriusan dari teman Polres, Kejaksaan dan Inspektorat dalam menangani laporan ini, jangan ada yang dimainkan. Ini demi kepentingan seluruh warga Desa Lembang Mesakada, kasihan jika anggaran Desa yang cukup besar senilai Rp3,8 Miliar tidak dioptimalkan tetapi malah dinikmati dan hanya memperkaya oknum tertentu,” tandasnya.
Dia menambahkan, laporan aliansi ini juga telah diteruskan ke Dinas PMD Kabupaten Pinrang, Camat Lembang dan DPRD Kabupaten Pinrang. “Saya sudah bicara dengan teman-teman anggota DPRD lainnya, kita akan segera menggelar hearing dengan pihak-pihak berkompeten terkait permasalahan ini,” tutupnya. (*)
Komentar