PINRANG – Pasca kasus video penganiayaan yang menimpa RA (16), seorang anak dibawah umur di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yang rekamam kejadiannya tersebar luas, unsur Muspika ikut meningkatkan pemantauan dan pengawasannya akan situasi Kamtibmas di wilayahnya.
Camat Duampanua Pinrang, Zulkarnain Gaffar kepada lintasterkini.com, Selasa (22/11/2016) siang mengungkapkan, hingga saat ini situasi Kamtibmas di wilayahnya, khususnya di sekitar lokasi kejadian aman dan kondusif.
“Menyikapi adanya kejadian ini, Saya bersama unsur Muspika sepert Kapolsek dan Danramil ikut bergerak cepat dengan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat setempat dan menghimbau agar persoalan ini disikapi dengan bijak dan jangan mau terprovokasi oleh ajakan-ajakan segelintir oknum yang coba memperkeruh suasana,” ujarnya.
Baca Juga :
“Kami jelaskan, masalah ini sudah bersentuhan dengan pelanggaran hukum, jadi mari kita hormati bersama proses hukum yang sedang berjalan,” tambah Zulkarnain via selulernya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Duampanua Pinrang, AKP Adinal Alam.
“Kami tetap meningkatkan pengawasan dan pemantauan akan situasi Kamtibmas terkait kasus ini. Memang sempat ada hembusan isu atau kabar angin yang menyatakan rencana akan adanya aksi solidaritas kepada pelaku,” katanya.
Tapi hal itu ternyata menjadi pro dan kontra, karena sebagian besar masyarakat justru pro dan bersimpati kepada korban dan keluarganya.
Tapi yang jelasnya lanjut Adinal, secara umum, masyarakat Kecamatan Duampanua sangat perihatin dengan adanya kasus ini, dan malah sangat menghebohkan karena menjadi tontonan di seluruh dunia melalui Media Sosial.
“Kami unsur Muspika Duampanua, juga sudah berkoordinasi dengan pemangku wilayah terbawah seperti Lurah dan kepala lingkungan serta tokoh-tokoh masyarakat agar ikut mengawasi warganya dan menghimbau mereka untuk tidak terpancing provokasi,” jelasnya. (*)
Komentar