MAKASSAR – Jelang Bulan Suci Ramadhan dan pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa-2023, Ditlantas Polda Sulsel kembali akan melaksanakan kegiatan operasi guna meningkatkan intensitas Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) bersama seluruh jajaran polres.
Dirlantas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Faizal SIk menjelaskan pada kegiatan KRYD tersebut, kepolisian akan mengedepankan penegakan hukum (Gakkum) presentasenya 60 persen, Preemtif 20 persen dan preventif 20 persen.
“Kegiatan ini untuk menigkatkan intensitas jelang Bulan Ramadhan dan pelaksanaan operasi Ketupat Pallawa-2023 guna amewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas ,”:terang Dirlantas Polda Sulsel.
Baca Juga :
Dijelaskan, kegiatan KRYD ini tentunya berbanding terbalik dengan kegiatan Operasi Keselamatan -2023 yang mengedepankan Persuasif dan imbauan.
Berdasarkan formasi yang ditetapkan Ditlantas Polda Sulsel, pada kegiatan KRYD tersebut Ama fokus pada pelanggaran seperti kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan kondisi kendaraan tak sesuai standar pabrikan.
Selanjutnya, kendaraan pribadi yang menggunakan rotator atau strobo bukan peruntukannya, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai aturan, serta penggunaan helm tidak berstandar nasional Indonesia (SNI). (*)
Komentar