SAMARINDA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta. Salah satu bentuk apresiasi ini ditunjukkan dalam kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, ke Kalimantan Timur.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Fajar didampingi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Mereka meninjau langsung aktivitas pembelajaran di SD Muhammadiyah serta meresmikan sejumlah gedung pendidikan di wilayah tersebut.
Kontribusi Sekolah Swasta terhadap IPM Kaltim
Dalam sambutannya, Wamen Fajar mengapresiasi kontribusi lembaga pendidikan swasta di Kalimantan Timur yang turut berperan dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2024, IPM Kaltim tercatat sebesar 78,79, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 75,02 dan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 78,02.
Baca Juga :
“Capaian ini menunjukkan bahwa sekolah swasta memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur,” ujar Wamen Fajar.
Komitmen Pemerintah dalam Kesetaraan Pendidikan
Pemerintah melalui Kemendikdasmen berkomitmen untuk memastikan kesetaraan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru. Regulasi ini memungkinkan guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) untuk tetap mengajar di sekolah asalnya, termasuk sekolah swasta.
“Dengan aturan ini, guru swasta yang telah diangkat sebagai ASN atau PPPK dapat kembali mengajar di sekolah asal mereka, sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam distribusi tenaga pendidik,” jelas Wamen Fajar.
Pentingnya Peran Sekolah Swasta dalam Pendidikan Nasional
Kemendikdasmen menyadari bahwa sekolah swasta memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Dari segi jumlah, sekolah swasta lebih banyak dibanding sekolah negeri dan sering kali menjadi tumpuan utama bagi masyarakat, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Sekolah swasta, seperti Muhammadiyah, hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan mereka sangat membantu, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh sekolah negeri,” lanjut Wamen Fajar.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam pidatonya menegaskan bahwa pendidikan memegang peran krusial dalam menentukan arah peradaban bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat tiga pilar utama dalam pembangunan nasional, yaitu sumber daya manusia, pendidikan, dan ekonomi.
“Jika kita ingin menjadi bangsa yang kuat dalam peradaban, maka kita harus memperkuat sumber daya manusia, pendidikan, dan ekonomi,” kata Haedar Nashir.
Peresmian Sejumlah Gedung Pendidikan di Samarinda
Sebagai bagian dari kunjungan ini, Wamen Fajar dan Ketua Umum PP Muhammadiyah juga meresmikan beberapa gedung sekolah dan fasilitas pendidikan di Samarinda. Beberapa di antaranya adalah:
- Gedung SD Muhammadiyah 5 Samarinda
- Gedung SD Muhammadiyah 2 Samarinda
- Gedung SD Muhammadiyah 4 Terpadu Samarinda
- Gedung KH Mas Mansoer SMA IMBS Samarinda
- Masjid Hj. Noorjenah Ponpes Istiqomah Samarinda
Acara peresmian dan penandatanganan prasasti dipusatkan di kompleks SD Muhammadiyah 5 Loa Bakung, Jl. KH. Abd. Majid, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. (*)
Komentar