Logo Lintasterkini

Ketua TP PKK Makassar dan Kadis Ketapang Tinjau Lorong Wisata di Dua Kecamatan

Fakra
Fakra

Selasa, 23 April 2024 11:25

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, meninjau pengembangan potensi Lorong Wisata (Longwis) di Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya, Senin (22/04/2024).(Foto:Pemkot)
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, meninjau pengembangan potensi Lorong Wisata (Longwis) di Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya, Senin (22/04/2024).(Foto:Pemkot)

MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, meninjau pengembangan potensi Lorong Wisata (Longwis) di Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya, Senin (22/04/2024).

Kunjungan tersebut sekaligus dilakukan Indira saat dirinya akan menghadiri Halal Bihalal warga Kecamatan Biringkanaya di Daya Fest dan Kecamatan Tamalanrea di Ballroom Hotel Grand Puri.

Kedatangan Indira disambut warga setempat dengan antusias. Kesempatan itu pun dimanfaatkan Indira untuk bercengkrama dengan warga setempat.

Indira terlebih dahulu mengunjungi Longwis Rouhen di Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, lalu ke Longwis Zurich di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea.

Dia didampingi oleh Kepala Dinas Ketapang Kota Makassar, Camat dan Lurah, serta Pengurus TP PKK.

Indira berkeliling Longwis melihat apa saja potensi lorong yang telah dikembangkan warga. Diketahui hingga saat ini Pemerintah Kota Makassar terus gencar mendorong kemandirian ekonomi ribuan lorong-lorong di Makassar.

Lorong-lorong itu pun tidak luput dari sentuhan TP PKK Kota Makassar yang turut bersinergi dan menjadikan Longwis sebagai pintu masuknya seluruh program kerja.

Indira lantas mengapresiasi warga setempat atas upayanya menghidupkan Longwis. Longwis ini sebagai contoh suksesnya urban farming di tengah kepadatan penduduk perkotaan.

Beragam komoditas pangan ditanam di Lorong Wisata Zurich. masyarakat juga mengembangkan budi daya ikan lele, lobster air tawar, serta maggot sebagai pakan ternak dan minyak bahan dasar kosmetik.

Sementara, Longwis Rouhen tampak megah dengan tampilan mural yang menyambut di pintu lorong. Sementara juga potensi ekonomi lorong terdiri dari UMKM makanan, bawang, padi, beberapa tanaman sayur, budidaya lele, dan lobster.

Indira mengucapkan terima kasih atas upaya warga mengimplementasikan program kerja Pemerintah Kota Makassar. Hal ini menunjukkan kemampuan akselerasi warga Kota Makassar sebagai perwujudan masyarakat modern menuju Kota Dunia.

“Alhamdulillah saya lihat sudah bersih dan tertata dengan baik. Saya terima kasih kepada kita semua,” kata Indira.

Indira berharap dua lorong unggulan di masing-masing kecamatan ini dapat menjadi contoh representasi lorong-lorong lain dalam menggali potensi lorong.

“Jadi kalau ada tamu yang datang, kita bisa tunjuk kemana saja. karena semua wilayah sudah tertata dengan baik,” harap Indira.(***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...