Logo Lintasterkini

Arfandi Tewas Usai Ditangkap, Enam Anggota Satnarkoba Polrestabes Makassar Dimutasi

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Senin, 23 Mei 2022 18:39

Konferensi pers terkait kematian Arfandi di Mapolrestabes Makassar
Konferensi pers terkait kematian Arfandi di Mapolrestabes Makassar

MAKASSAR – Buntut hilangnya nyawa Muhammad Arfandi Ardiansyah (18), enam anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar dicopot dari jabatannya. Selanjutnya mereka dimutasi ke bagian pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Sulsel.

Hal itu diungkapkan, Kabid Humas Polda Sulsel Komang Suartana, Senin (23/5/2022). Menurutnya, mutasi itu sesuai dengan perintah Kapolda Sulsel.

Pencopotan tersebut telah ditentukan berdasarkan surat telegram STR/290/V/KEP/2022 per tanggal 18 Mei 2022. Tujuannya agar lebih mudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi itu.

“Intinya untuk memudahkan pemeriksaan,” tuturnya, Senin (23/5/2022).

Komang menambahkan, untuk selanjutnya akan menunggu dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulsel, serta hasil autopsinya agar pihaknya bisa menyimpulkan terkait kasus terebut.

Polisi belum bisa menyampaikan ada atau tidaknya kelalaian yang dilakukan delapan anggota itu.

Untuk membuktikan kelalaian yang dilakukan anggota polisi tersebut, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan Propam Polda Sulsel dan autopsi.

“Nanti kita lihat hasil pemeriksaan Propam dan hasil autopsi, sehingga bisa kita simpulkan,” ungkap Komang Suartana.

Sebelumnya diberitakan, Arfandi meregang nyawa usai tangkap sejumlah personel Satnarkona Polrestabes Makassar. Polisi beradalih, Arfandi adalah bandar narkoba dengan barang bukti dua gram sabusabu.

Selain itu makam almarhum Muh Arfandi Ardiansyah (18) di pekuburan Arab Jalan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar kembali dibongkar. Jenazah Arfandi yang sudah dikubur dikeluarkan Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk menjalani autopsi .

Autopsi tersebut dilakukan sebab orang tua Arfandi melaporkan kejadian yang menimpa anaknya pada Minggu (15/5/2022) ke Polda Sulsel. Alasan melapor dilatari dengan banyaknya kejanggalan yang ditemukan, mulai dari luka lebam dan memar di sekujur tubuh korban hingga proses pengambilan jenazah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar terkesan dipersulit. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...