Logo Lintasterkini

Pelajar di Pinrang Tewas Kecelakaan Saat Balap Liar

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 23 Agustus 2015 14:40

Motor Angga yang rusak berat akibat kecelakaan.
Motor Angga yang rusak berat akibat kecelakaan.

PINRANG – Maraknya aksi Balapan Liar (Bali) di Kota Pinrang selama beberapa pekan terakhir akhirnya memakan korban jiwa. Sabtu (22/8/2015) malam, Angga Saputra (16) yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah atas (SMA) akhirnya tewas menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang setelah mengalami luka pendarahan cukup berat akibat menabrak sebuah mobil truk yang terparkir di Jalan Jenderal Sukowati kota Pinrang saat melakukan aksi Balapan Liar (Bali).

Berdasarkan hasil olah TKP Unit Laka Satlantas Polres Pinrang, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekira pukul 21.30 Wita. Angga yang merupakan warga Jalan Wahidin Sudirohusodo (eks Andi Pawelloi) mengendarai motor dengan kecepatan tinggi melaju dari arah selatan ke utara dan menabrak sebuah truk dengan nomor polisi DC 9109 BC yang dikemudikan Sulimin, warga Kabupaten Polman.

Sulimin memarkir kendaraannya karena masuk ke dalam sebuah lorong di jalan tersebut
guna mengantar barang. Angga sempat dilarikan ke RSUD Lasinrang Pinrang, namun nyawa tidak bisa tertolong lagi karena luka pendarahan yang cukup berat.

Dari telinga kiri dan kanan serta hidungnya keluar darah. Korban juga mengalami luka lecet dan robek di bagian wajah.

Kasat Lantas Polres Pinrang AKP Henri Noveri Santoso yang dikonfirmasi melalui Kanit Laka Aiptu Amir Usman membenarkan adanya peristiwa tersebut. ” Benar telah terjadi peristiwa lakalantas di jalan tersebut yang memakan korban jiwa. Saat ini, kasus itu masih dalam proses penyelidikan “, ucap Amir via selulernya, Minggu (23/8/2015) siang.

Terpisah, Ahmad, seorang warga di sekitar lokasi kejadian yang dimintai tanggapannya, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa lakalantas tersebut. Menurut Ahmad, kejadian seperti ini harusnya bisa dicegah atau diminimalisir seandainya petugas kepolisian memiliki kemauan dalam menindak tegas aksi Bali yang memang sudah sangat meresahkan warga Pinrang.

” Bali sudah menjadi tontonan rutin warga, khususnya anak anak dan remaja setiap sore hari menjelang magrib di jalan Jenderal Sukowati dan Wahidin Sudirohusodo. Jika aksi ini dibiarkan terus, korban lainnya pasti akan berjatuhan dan hanya menunggu waktu saja. Yang paling menyedihkan, karena selain mengancam keselamatan dari pelaku
Bali sendiri, aksi mereka juga mengancam nyawa pengguna jalan lainnya yang melintas dan tidak bersalah apa apa. Tolonglah, bapak bapak polisi mau mengambil pusing sedikit akan permasalahan ini, karena ini menyangkut keselamatan dari orang yang tidak bersalah dan tahu apa apa,” ucapnya. (Aroelk)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...