MAKASSAR – Sebuah insiden kecelakaan melibatkan truk kontainer bermuatan minyak goreng terjadi di Jalan A.P. Pettarani, tepat di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Kamis pagi. Kecelakaan ini menyebabkan sebagian muatan minyak goreng tumpah ke jalan, mengakibatkan gangguan lalu lintas di kawasan tersebut.
Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WITA ketika truk Mitsubishi dengan nomor polisi DD 8941 MW, yang dikemudikan oleh Ahmadi (29), melaju dari arah utara, yakni Jalan Tol Reformasi, menuju selatan di Jalan A.P. Pettarani. Saat mendekati lokasi kejadian, truk berusaha menghindari kendaraan di depannya. Namun, pengemudi kehilangan kendali, sehingga truk oleng ke kiri dan menabrak gerbang Kampus UNM. Akibatnya, sebagian muatan minyak goreng yang dibawa truk tumpah ke jalan, menciptakan kondisi jalanan yang licin.
Meskipun tidak ada korban luka dalam kecelakaan ini, tumpahan minyak goreng menyebabkan kemacetan dan berpotensi membahayakan pengendara lain yang melintas di area tersebut. Petugas segera dikerahkan untuk membersihkan tumpahan dan mengamankan lokasi agar lalu lintas bisa kembali lancar. Selain itu, truk dan pengemudinya diamankan untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga :
Ahmadi, pengemudi truk asal Kabupaten Takalar, tidak mengalami luka. Namun, polisi masih menyelidiki insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk mengevaluasi faktor jalan atau kondisi teknis truk yang menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.
Polisi lalu lintas dari Polrestabes Makassar segera datang ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan membersihkan tumpahan minyak dari jalan. Mereka juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja terkait asuransi dan kompensasi yang mungkin timbul akibat kerusakan dan kerugian materil.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, S.E., M.Si., menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, insiden ini sempat menyebabkan gangguan arus lalu lintas di salah satu jalan menginat jam sibuk pagi hari.
“Diimbau kepada pengemudi agar berhati-hati dan selalu waspada, terutama di jalanan yang padat kendaraan, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Mamat. (*)
Komentar