Logo Lintasterkini

Hadiri Mubes MOC, Ini Kata Deng Ical

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 23 Agustus 2017 22:37

Wawali Makassar, Syamsu Rizal MI (Deng Ical) hadiri Mubes Masyarakat Online Community (MOC) Makassar.
Wawali Makassar, Syamsu Rizal MI (Deng Ical) hadiri Mubes Masyarakat Online Community (MOC) Makassar.

MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Makassar Online Comunity (MOC). Mubes MOC ini diselenggarakan di Hotel Wisata II UIT, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Selasa, (22/8//2017) malam.

MOC ini merupakan organisasi yang tergabung dalam ratusan driver online yang tersebar di Kota Makassar. Di hadapan para driver online, Deng Ical mengaku bahwa keberadaan transportasi online merupakan satu profesi baru yang menjadi konsekuensi dari perkembangan teknologi.

Lebih lanjut, kata dia, selama ini Wawali Makassar ini menganggap bahwa yang menjadi driver online itu adalah pengangguran. Tapi ternyata orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan.

“Karena merasa senang dengan suasana profesi pekerjaan tersebut, sehingga pada akhirnya meninggalkan pekerjaan yang menjadi tanggungjawab utamannya,” kata Deng Ical.

Menurutnya, kehadiran transportasi online seperti Grab, bukan hanya sekedar mengurangi tingkat pengangguran. Tetapi juga memberikan penghasilan tambahan bagi sebagian orang yang sudah memiliki pekerjaan utama.

“Jangan sampai gara-gara merasa nyaman menjadi driver online, sehingga meninggalkan pekerjaan utama yang menjadi tanggungjawabnya. Itu yang dikhawatirkan di Pemerintahan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Ketua MOC yang nantinya terpilih, agar membuat kode etik dalam sebuah organisasi. Pasalnya, kode etik profesi itu sangat penting

“Karena salah satu tuntutan dari sebuah profesi itu adalah kode etik. Tidak boleh dibilang sebagai sebuah profesi tanpa kode etik, karena itulah yang mengatur kita dalam konteks pertanggungjawaban sosialnya kita,” jelasnya.

Ia menambahkan, kebanggaan akan lahir jika di dalam sebuah profesi ada kode etiknya. Deng Ical mencontohkan, profesi dokter, arsitek dan wartawan, yang akan sangat bangga dengan profesinya yang bisa menjadi sandaran hidup dan dinikmati. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...