MAKASSAR – Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Makassar berupaya terus meningkatkan kepesertaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Terbukti di tahun 2017 ini, data kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Makassar meningkat yaitu sebanyak 2 juta jiwa yang mendaftar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, drg Unting Patri Wicaksono saat melakukan Public Expose di Kantor BPJS Kesehatan Makassar Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa, (22/8/2017).
Kata Unting, BPJS kesehatan Kantor cabang Makassar memiliki cakupan wilayah kerja yakni Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa dan Takalar dan akan terus mengalami peningkatan.
“Hingga 30 Juni 2017, sebanyak 2 juta jiwa telah mendaftarkan diri di BPJS Kesehatan, termasuk peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program KIS. Untuk Kota Makassar sebanyak 157 ribu jiwa, Maros 61 ribu jiwa, Pangkep 89 ribu jiwa, dan Takalar 60 ribu jiwa,” sebutnya.
Selain itu, pertumbuhan jumlah peserta juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang dilibatkan berkerjasama. Tercatat, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Makassar telah bermitra dengan 326 fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Terima kasih kepada Pemerintah daerah yang berkomitmen menyukseskan program ini. Kedepannya, kami berharap Pemerintah makin mengoptimalkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan, sehingga terwujud universal health coverage tahun 2019 mendatang,” tambahnya. (*)
Komentar