Logo Lintasterkini

Diskominfo Wajibkan Staf ‘Pungut’ Sampah Demi Adipura 2017

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 23 Desember 2016 20:58

Dukung Program MTR, Diskominfo Wajibkan Staf 'Pungut' Sampah.
Dukung Program MTR, Diskominfo Wajibkan Staf 'Pungut' Sampah.

MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar melakukan upaya keras dalam mendukung program andalan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yaitu Program Makassar Tidak Rantasa (MTR).

Plt Kepala Diskomfo Makassar, Ismail Haji Ali mengatakan, keseriusan pihak Diskominfo Makassar dalam mendukung program MTR, demi meraih Piala Adipura berikutnya yang didengungkan Pemkot Makassar 2017 mendatang.

“Kita sangat mendukung program MTR, itu sebabnya Diskominfo rutin melakukan rapat koordinasi bersama anggota Timpro MTR dan pihak Bank Sampah. Demi meraih Adipura berikutnya tahun 2017,” kata Ismail, Jumat, (23/12/2016).

Untuk mendukung program MTR tersebut, Diskominfo mewajibkan staf untuk menyiapkan, serta mengumpulkan sampah di rumah agar ditimbang di kantor menjadi nilai tukar ekonomis. Hal ini dilakukan, lanjut Ismail, untuk menjaga kebersihan serta mengedukasi staf dan masyarakat agar memiliki kepedulian dalam mengelola dan memilah sampah, baik organik maupun non organik.

“Diskominfo punya bank sampah dan juga timbangan di kantor. Untuk memilah sampah baik organik dan nonorganik, maka staf diwajibkan agar sampah di rumah atau tetangga dibawa ke kantor untuk ditimbang agar bernilai ekonomis,” tuturnya usai penyerahan timbangan sekaligus penimbangan Bank Sampah Unit (BSU) Diskominfo Makassar.

Ditambahkan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya membuka nomor rekening agar hasil sampah bisa disalurkan ke rekening staf masing-masing. Ismail menjelaskan, pihaknya rutin melakukan pertemuan bersama Timpro dan pihak pengelola bank sampah dalam rangka mengevaluasi pengelolaan dan pemilahan sampah yang ada di Kantor Diskominfo Jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar.

Adapun bentuk sosialisasi dari Timpro kepada pihak Diskominfo, lanjut Ismail, yaitu mengajarkan bagaimana cara pengolahan sampah melalui komposter dan jenis sampah mana saja yang memiliki nilai ekonomis jika dibawa ke bank sampah.

“Adanya sosialisasi seperti ini, tentu memberikan dampak yang sangat baik Diskominfo, utamanya dalam mereduksi sampah yang ada di Kota Makassar, termasuk sampah yang terdapat di setiap SKPD Pemkot Makassar,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...