Logo Lintasterkini

Danny Pomanto Naik Perahu Karet Tinjau Banjir di Manggala, Pastikan Logistik dan Tenaga Medis Terpenuhi

Fakra
Fakra

Senin, 23 Desember 2024 14:44

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turun langsung meninjau kondisi banjir yang terjadi di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang Kecamatan Manggala.(Foto:pemkotmks)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turun langsung meninjau kondisi banjir yang terjadi di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang Kecamatan Manggala.(Foto:pemkotmks)

MAKASSAR – Sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data BPBD Makassar yang dirilis 22 Desember, ada tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 korban yang tersebar di 27 titik pengungsian.

Di Kecamatan Manggala ada 760 jiwa korban terdampak banjir yang mengungsi di 12 titik. Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 711 jiwa.

Sementara di Kecamatan Panakukang terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 80 jiwa.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turun langsung meninjau kondisi banjir yang terjadi di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang Kecamatan Manggala.

Tidak hanya meninjau titik pengungsian, Danny Pomanto juga berkeliling menggunakan perahu karet sekaligus berdialog dengan para korban yang masih memilih bertahan di rumah.

Danny Pomanto menyebutkan bahwa banjir yang terjadi kali ini terbilang cukup parah. Kondisi cuaca yang cukup ekstrem menjadi salah satu penyebabnya.

“Ini termasuk banjir yang cukup parah, cukup tinggi, ini yang kedua kali dalam awal musim penghujan ini dan kita harus bersiap kalau ini bisa berlangsung berkali-kali,” kata Danny Pomanto disela-sela tinjauannya.

Tinjauannya kali ini selain untuk memastikan logistik aman untuk para pengungsi, ia juga ingin memastikan anak-anak, orang tua, dan seluruh pengungsi tertangani dengan baik.

“Tadi saya lihat kondisi masyarakat, rata-rata dalam keadaan sehat, sistem kesehatan kita ter-cover dengan baik. Rata-rata gatal-gatal, ada sedikit demam,” tuturnya.

Meski begitu, dirinya menemukan banyak warga yang masih bertahan di rumah masing-masing dan menolak diungsikan ke titik pengungsian.

“Yang ini mesti hati-hati karena banyak orang tidak mau mengungsi sedangkan protap kita membantu itu di titik pengungsian, walaupun seperti itu tadi saya sudah suruh kirim dokter ke beberapa rumah, karena kalau dia tidak mau mengungsi risikonya kita tidak pernah tahu,” jelasnya.

Untuk itu, Danny Pomanto mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat Kota Makassar untuk bersama-sama saling bahu membahu menangani banjir.

Termasuk mengintruksikan kepada seluruh OPD agar selalu siaga terhadap kemungkinan paling buruk di tengah cuaca ekstrem kali ini.

“Kepada seluruh masyarakat kita harus saling bergotong royong, bahu-membahu, dan jangan saling menyalahkan. Mari saling membantu, yang terpenting adalah bagaimana penyelamatan keluarga kita, terutama anak-anak dan orang tua kita,” tutupnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News08 Januari 2025 11:34
Aksi Nyata, Huabao Dukung Peribadatan Umat Muslim, Resmikan 2 Masjid Kawasan Smelter
MOROWALI – Penyediaan fasilitas peribadatan bagi karyawan menjadi fokus perhatian serius manajemen Huabao Indonesia. Sedikitnya ada 3 masjid yan...
News07 Januari 2025 21:27
Perumda Parkir Makassar Tindaki Jukir yang Lakukan Pungut Liar
MAKASSAR – Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar kembali menjaring Oknum Jukir Nakal di sekitar Pasar Sentral, setelah menerima aduan m...
News07 Januari 2025 18:02
Januari Seru, Promo Nyebur Spesial Tahun Baru di Bugis Waterpark Adventure
MAKASSAR – Bugis Waterpark Adventure berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang mengesankan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan ...
News07 Januari 2025 17:54
Semangat Baru Murid Kelas 6 SDIT Darul Fikri Makassar Hari Pertama Semester 2
MAKASSAR – Hari pertama masuk sekolah adalah momen penuh semangat dan antusiasme bagi para Murid, termasuk Murid SDIT Darul Fikri Makassar. Hari...