MAKASSAR – Lembaga Bina Muda (LBM) Pandawa Makassar, telah mengantongi sertifikat lisensi untuk program study sejarah dan kearifan lokal.
Hal ini ditandai dengan penyerahan sertifikat lisensi oleh Direktur Eksekutif LBM Pandawa, Syamsuri kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Drs Ismunandar, di ruang kerja Kepala Disdik Kota Makassar, Selasa (24/1/2017).
Penyerahan sertifikat lisensi ini, ikut disaksikan Sekretaris Disdik Kota Makassar, Drs Hasbi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ahmad Hidayat dan Kepala Seksi Pembelajaran Bid.Dikdas, Muskar Naim.
Sertifikat lisensi yang disahkan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto ini, dikatakan Direktur Eksekutif LBM Pandawa, Syamsuri, merupakan bentuk pengakuan Pemkot Makassar kalau LBM Pandawa sebagai inisiator program study sejarah dan kearifan lokal sejak 2015 serta pelaksana tunggal program tersebut.
“Sertifikat lisensi ini lahir dikarenakan ada pihak lain yang membajak program kami. Itu dilakukan tanpa seizin kami serta mengambil file lalu mengutip hampir semua isi persuratan kami,” tegasnya.
Lanjut pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini, bahwasanya hal demikian jelas perbuatan tak terhormat dan tak profesional.
“Kalau mau dibilang kreatif, ya buatlah program lain. Jangan bajak hasil karya orang. Apa yang kami lakukan..kok diikuti semua,” sesalnya. (*)
Komentar