MAKASSAR – Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang baru saja ditetapkan sebagai Wali Kota Makassar terpilih hasil Pilkada serentak 2020 oleh KPU, langsung mendapat undangan dari berbagai pihak.
Dia diundang sebagai pembicara yang diselenggarakan Rekaspasial Indonesia, pada Rabu (27/01/2021) pekan depan. Membahas teori dan praktek smart city, via webinar.
Selain itu, pasangan Fatmawati Rusdi ini diundang oleh Singapura Interprise, pada 2 Februari nantinya.
Baca Juga :
“Kami ingin tahu programnya bapak (Danny) dikepemimpinan yang akan datang. Terutama dalam hal smart city. Apakah kita bisa berkolaborasi lagi dengan Kota Makassar. Juga kami tertarik untuk mengetahui program Makassar Waste to Energy,” kata Business Dev Manager Singapura Interprise, Annisa Cinintia dalam undangannya, Sabtu (24/01/2021).
Kata Annisa, turut hadir beberapa pembicara lainnya via zoom. Yakni Hwee Yong Chew selaku Global Market Director, Khairul Anwar selaku Regional Group Director (First Secretary-Commercial, Singapore Embassy), dan Daryl Thio selaku Regional Director.
Danny Pomanto pun menjelaskan, jika program Makassar Smart City merupakan program solutif. Yang memiliki tagline Sombere and Smart City.
Dan juga merupakan program yang akan terus menjawab berbagai tantangan perubahan.
“Sombere adalah kearifan lokal Makassar yang berarti hospitality, keramahan, yang menjadi karakter Makassar,” tuturnya.
Dia pun bilang, konsep Sombere and Smart city telah diakui oleh publik. Baik secara nasional mau pun internasional.
“Terbukti Dalam Smart City Index Tahun 2019 yang dikeluarkan The IMD World Competitiveness Center’s Smart City Observatory Kota Makassar berada di peringkat 80. Sedangkan Jakarta di peringkat 81 dari 102 negara,” tutup Danny Pomanto. (*)
Komentar