Logo Lintasterkini

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tertular Virus Corona Saat Makan Bersama

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 24 Januari 2021 02:52

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

JAKARTA Selama hampir 11 bulan berjibaku dengan virus corona berkaitan dengan tugas-tugasnya sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo akhirnya terkonfirmasi postip terpapar pandemi tersebut. Doni meyakini dirinya terpapar COVID-19 saat makan bersama, sehingga terpaksa melepaskan masker yang kerap digunakannya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama. Hal itu dimaksudkan guna mencegah penularan pandemi virus corona.

“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain, ” tutur Doni Monardo di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Dia menuturkan, selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain. Itulah sebabnya, ia meyakini tertular pandemi pada saat melepas masker dan makan bersama saat itu.

Doni Monardo selaku Kepala BNPB sejak gempa bumi melanda Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat dini hari, (15/1/2021 telah berada di lokasi bencana pada sore harinya. Dia berada di lokasi bencana gempa , termasuk berkunjung ke Banjarmasin yang dilanda banjir bandang selama seminggu sebelum kembali ke Jakarta, Jumat kemarin sore (22/1/2021).

Dikatakan, dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi COVID-19, dia selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, dari semua Langkah pencegahan, rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus corona.

Epidemolog Universitas Indonesia, yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan bersama menjadi penyebab virus Corona menginfeksi Doni Monardo. Dikatakannya, hal ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan bersama.

Sebelumnya, ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular, bisa terjadi saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker. Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan, juga menjadi faktor menurunnya imunitas seseorang, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat, kita juga harus menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga,” tutur Prof. Wiku Adisasmito. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Oktober 2025 10:53
Korlantas Polri Gelar Pelatihan Nasional Tingkatkan Profesionalisme Petugas Penerbit Registrasi Kendaraan Bermotor
JAKARTA – Subdirektorat BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Subdit BPKB Ditregident) Korlantas Polri menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pe...
News09 Oktober 2025 08:27
Bertemu Kemensos, Pemkot Serius Hadirkan Sekolah Rakyat di Pulau
JAKARTA – Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses pendidikan di wilayah kepulauan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin terus menunjukk...
News09 Oktober 2025 07:20
KNPI Sulsel Cari Potensi Pemuda Duduki Kursi Ketua, Catat Tanggalnya
MAKASSAR – Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan bakal menggelar Rapimpurda dan Musyawarah Daerah (Musda) XVI. M...
News09 Oktober 2025 07:11
Kepala STIK-PTIK Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Rwanda, Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Polri
JAKARTA – Kepala STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan kehormatan jajaran Kepolisian Rwanda ...