Logo Lintasterkini

Polisi Rusia Tangkap 3.000 Demosntran di Berbagai Kota

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 24 Januari 2021 10:18

Polisi Rusia tangkap demonstran
Polisi Rusia tangkap demonstran

MOSKOW – Pihak Kepolisian Rusia menangkap lebih dari 3.000 demonstran di berbagai kota yang turun ke jalan, Sabtu (23/1/2021). Para demosntran itu menuntut pembebasan pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Istri Navalny, Yulia, termasuk di antara mereka yang ditangkap. Navalny ditahan begitu tiba di bandara Moskow pada 17 Januari setelah menjalani perawatan di Jerman selama 5 bulan akibat diracun zat kimia pelumpuh saraf.

Otoritas hukum Rusia menjelaskan, pria 44 tahun itu ditangkap karena melanggar aturan masa hukuman percobaan yang dia jalani terkait pelanggaran pada 2014. Di Moskow, sekitar 15.000 demonstran berkumpul di Alun-Alun Pushkin.

Mereka terlibat bentrok dengan polisi. Petugas menyeret satu per satu demonstran yang terlibat kerusuhan ke truk, beberapa di antaranya dipukul menggunakan tongkat.

Petugas berdalih massa melakukan demonstrasi ilegal. Polisi lalu mendorong massa keluar dari alun-alun, namun mereka melanjutkan unjuk rasa di tempat lain.

Ribuan orang berkumpul kembali di sepanjang bulevar sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama. Mereka melempari petugas dengan bola salju sebelum membubarkan diri. Sebagian dari mereka berjalan menuju penjara tempat Navalny ditahan.

Di sana, polisi kembali menangkapi demonstran. “Situasi semakin buruk, ini merupakan pelanggaran hukum total. Jika kita tetap diam, ini akan terus terjadi,” kata Andrei Gorkyov, seorang pengunjuk rasa di Moskow, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (24/1/2021).

Demonstrasi juga terjadi di penjuru Rusia, dari Yuzhno-Sakhalinsk yang berdekatan dengan Jepang hingga Yakutsk di Siberia. Bahkan mereka berunjuk rasa saat suhu mencapai minus 50 derajat Celsius. Organisasi pemantau OVD-Info menyatakan, sedikitnya 1.167 orang ditangkap di Moskow dan lebih dari 460 lainnya di St Petersburg.

Secara keseluruhan, sebanyak 3.068 orang ditangkap di sekitar 90 kota. Sejauh ini polisi Rusia belum memberikan keterangan seputar berapa jumlah pasti demonstran yang ditangkap. Massa pendukung Navalny berencana kembali berunjuk rasa. (*)

=========

Dikutip dari www.inews.id

 Komentar

 Terbaru

News09 Oktober 2025 10:53
Korlantas Polri Gelar Pelatihan Nasional Tingkatkan Profesionalisme Petugas Penerbit Registrasi Kendaraan Bermotor
JAKARTA – Subdirektorat BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Subdit BPKB Ditregident) Korlantas Polri menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pe...
News09 Oktober 2025 08:27
Bertemu Kemensos, Pemkot Serius Hadirkan Sekolah Rakyat di Pulau
JAKARTA – Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses pendidikan di wilayah kepulauan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin terus menunjukk...
News09 Oktober 2025 07:20
KNPI Sulsel Cari Potensi Pemuda Duduki Kursi Ketua, Catat Tanggalnya
MAKASSAR – Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan bakal menggelar Rapimpurda dan Musyawarah Daerah (Musda) XVI. M...
News09 Oktober 2025 07:11
Kepala STIK-PTIK Terima Kunjungan Kepala Kepolisian Rwanda, Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Polri
JAKARTA – Kepala STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan kehormatan jajaran Kepolisian Rwanda ...