MAKASSAR – PT Pertamina menghadirkan produk unggulan bahan bakar diesel non subsidi yang sesuai spesifikasi standar EURO 3. Produk itu bernama Pertamina Dex yang merupakan bahan bakar berkualitas tinggi, dengan cetane number minimal 53, dan akan tersebar di delapan SPBU di kota Makassar pada tahap awal.
Sembilan SPBU berikutnya di kota kabupaten di Sulsel akan segera menyusul guna memperkuat pemasaran produk ini. Produk tersebut membidik pangsa pasar mobil diesel keluaran terbaru dan mewah termasuk truk dan alat-alat berat. Berbeda dengan Indonesia yang masih di dominasi oleh kendaraan berbahan bakar Gosoline, di Eropa dan Amerika sebagian besar kendaraan di dominasi oleh kendaraan jenis diesel.
Teknologi kendaraan ke depan juga akan bergeser ke jenis diesel sehingga kehadiran pertamina dex diharapkan dapat memenuhi ekspektasi pengguna produk diesel dalam negeri dengan kualitas terbaik, seiring dengan pertumbuhan otomotif kendaraan mesin diesel modern.
Baca Juga :
Selain menjadikan tarikan lebih enteng, suara lebih halus, star lebih mudah yang diakibatkan efek dari cetane number tinggi, Pertamina Dex yang diproduksi salah satunya di kilang RU V Balikpapan memiliki kandungan sulfur terendah di Indonesia yang menghasilkan emisi yang lebih bersih dan lebih sedikit. Produk ini dilengkapi dengan additive generasi terbaru yang dapat menjaga injektor mesin tetap bersih, mencegah karat, menghilangkan buih, memisahkan air dan memberikan pelumasan yang baik sehingga performa mesin tetap prima.
“Pertamina Dex merupakan produk terbaik yang ada di pasar saat ini. Dimana salah satu keungulan yang dimiliki, emisi yang dihasilkan hanya 1/5 dari batas limit emisi yang diijinkan pemerintah Indonesia”, ujar Senior Seles Executive Retail I Pertamina MOR VII, Mardani saat jumpa pers di kantor cabang Pertamina Makassar, Jalan Garuda Minggu (23/02/2014).
Rencananya peluncuran produk itu akan dilakukan di SPBU Jalan Urip Sumoharjo depan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (24/2/2014) pagi. Selain peluncuran, dilakukan pula kampanye gerakan kampanye BBM non subsidi. (azho)
Komentar