MAKASSAR – Dua mahasiswi UNM Parangtambung bernama Christien Ayu Sampe Tondok (19) dan Nur Lelyani (19), yang dibegal sekelompok remaja yang mengenakan seragam Pramuka di jalan Muhajirin Raya, Kompleks PU Malengkeri Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (24/2/2017) pagi tadi sekira pukul 09.10 Wita, masih trauma dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Keduanya adalah mahasiswa jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar.
“Saat kejadian kita sedang menunggu didepan kos menunggu teman. Sementara menunggu, lewat empat orang pemuda dua motor, mereka pakai baju pramuka dan satu ada pakai topi SMP. Awalnya mereka lewat tidak terjadi apa-apa, tapi kedua kalinya mereka lewat lagi dan langsung mengeluarkan sebuah parang,” ujar korban di RS Bhayangkara.
Baca Juga :
Saat itu pelaku merampas Hp korban dengan mengancam menggunakan parang, korban mencoba melawan. Akibatnya, kedua korban mengalami luka robek.
Ayu mengalami luka robek para jari tengah sebelah kiri. Sementara, Lely mengalami luka serius pada telapak tangan sebelah kiri.
Setelah melancarkan aksinya, keempat pelaku berhasil melarikan diri dan membawa kabur dua unit HP android milik kedua korban. Kasus ini dalam proses penyelidikan pihak aparat Polsek Tamalate. (*)
Komentar