MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah menggelar Konferensi Pendidikan dalam rangka Milad ke-37, Senin (24/5/2021). Kegiatan itu digelar secara virtual dengan menghadirkan pembicara utama Dirjen GTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
Kegiatan yang mengangkat tema “Multiple Challenges in Educating Students Amidst Covid-19” juga dihadiri Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan Periode 2014-2019 Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (JK)
Dalam sambutannya, JK menyampaikan pandangannya terhadap kondisi pendidikan di Indonesia saat ini, terutama pada rencana pembelajaran tatap muka yang diwacanakan akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Menurut JK, dengan adanya pandemi Covid-19, sektor pendidikan semakin menghadapi banyak tantangan, baik itu bagi pihak sekolah, guru, maupun siswa.
Baca Juga :
“Lebih khusus lagi dengan adanya pandemi Covid-19, tentu mempunyai banyak tantangan-tantangan, baik kepada sekolah, guru, dan murid, bagaimana mengajar dalam kondisi seperti itu, belajar dengan jarak jauh, melalui online, tentu adalah salah satu pilihan, karena pendidikan tatap muka tentu mempunyai suatu resiko tersendiri,” ujar JK yang juga merupakan pendiri Sekolah Islam Athirah.
Lebih jauh JK mengatakan, tantangan tersebut harus dihadapi bersama melalui perbaikan teknologi di sekolah, peningkatan kapasitas kemampuan guru mendidik secara daring, kebiasaan, kerajinan, dan kemampuan siswa untuk berterima dengan cara daring.
“Kita menghadapi tantangan teknologi, kita menghadapi tantangan kebiasaan, dan juga tantangan kemampuan guru, ini semua akan menjadi upaya kita jalan keluar dari kondisi ini. Dengan harapan bahwa dalam waktu beberapa bulan ke depan kondisi ini akan menurun hingga sekolah dengan tatap muka dimulai kembali,” imbuh JK.
Tak hanya itu, JK juga mengatakan, jika ke depan sekolah tatap muka telah digelar, maka tantangan baru juga akan menghampiri yang tidak lain adalah kedisiplinan dalam menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Tentu mempunyai tantangan baru, yaitu tantangan protokol kesehatan, jaga jarak, masker dan sebagainya, tentu harus menjadi bagian dari upaya sekolah untuk tetap meningkatkan mutu pendidikan dengan kondisi-kondisi yang berubah tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, S.T., M.Pd. dalam kesempatan yang sama mengutip pesan Ustaz Kondang Abdullah Gymnastiar atau AA Gym. Syamril mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 kita harus HHN (Hadapi, Hayati, dan Nikmati).
“Kita sudah menghadapi semua selama 15 bulan, dan kita sudah menghayati bahwa ada hikmah dan ada ilmu dibaliknya, dan tentu kita ingin menikmati ini semua tanpa harus mati gaya, tetap istiqomah,” ucapnya. (*)
Komentar