Logo Lintasterkini

APBD 2018 Pinrang Defisit Rp16 Milyar Lebih

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 25 Januari 2018 14:55

Ilustrasi.
Ilustrasi.

PINRANG – Meski menyeberang tahun dan telah disahkan, APBD 2018 Kabupaten Pinrang masih terus menuai sorotan. Kali ini, terkait adanya defisit anggaran sebesar Rp16 Miliar lebih yang tertuang dalam APBD tersebut.

Defisit ini muncul setelah jumlah anggaran pembelanjaan ternyata lebih besar dari anggaran pendapatan. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Pinrang, Islahmuddin yang dikonfirmasi awak media terkait defisit tersebut, Kamis (25/1/2018) siang, belum bisa dimintai klarifikasinya.

Terpisah, Ketua DPRD Pinrang, H. Bahran Jafar yang dihubungi via selulernya, tidak membantah adanya defisit yang tertuang dalam APBD itu.

“Benar, ada defisit dalam APBD tersebut. Namun itu bukan masalah dan kita anggap zero atau tidak ada karena akan ditutupi sesuai aturan yang berlaku,” singkat Bahran Jafar. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...