Logo Lintasterkini

REI: Tingkatkan PAD dengan Menaikkan NJOP Bukan Solusi Tepat

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 25 Januari 2018 20:02

Wakil Ketua REI Sulsel, Edy Arsyam
Wakil Ketua REI Sulsel, Edy Arsyam

MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulsel menilai kebijakan Pemkot Makassar di era pemerintahan Danny Pomanto, menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 300 persen menyulitkan pengembang lokal.

Penyababnya, kenaikan NJOP berimbas terhadap naiknya harga tanah di Kota Makassar.

“Kebijakan Walikota Makassar menaikkan NJOP hingga 300 persen sungguh membuat pengembang lokal kesulitan. Kami tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini,” ungkap Wakil Ketua REI Sulsel, Edy Arsyam, Kamis (25/1/2018).

Menaikkan NJOP 300 persen, lanjut Edy, bukan merupakan solusi tepat. Hal ini justeru menimbulkan masalah baru bagi pengembang dan warga Kota Makassar.

Apalagi, kenaikan ini berimbas terhadap naiknya harga perumahan. Sementara daya beli masyarakat, cenderung stagnan.

“Menaikkan NJOP dengan tujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) itu tidak kreatif. Masih cukup banyak sumber pendapatan yang bisa dikelola, kecuali pemerintahnya tidak kreatif, tinggal menaikkan pajak dan membebankan kepada masyarakat,” tambah Edy.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Makassar, Supratman mengaku kebijakan pemerintah menaikkan NJOP dinilai merugikan para pengusaha alias pengembang.

Tentu dampak yang ditimbulkan atas kebijakan tersebut harga tanah dan rumah semakin mahal. Penjualan pun secara otomatis akan stagnan.

“Mestinya segala aspek yang ditumbulkan harus dipikir secara matang karena salah satu pihak yang paling dirugikan atas kebijakan pemerintah menaikkan NJOP adalah REI,” kata Supra singkat. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...