JAYAPURA – Sindikat pengedar narkoba jenis ganja berhasil diringkus, Kamis (25/1/2018) oleh Satkamla Lantamal X Jayapura dengan Ketua Tim Patroli, Serka Sba Rein S. Huwae bersama 4 orang anggota. Sindikat narkoba yang membawa ganja dari Papua New Guinea (PNG) ini menuju Hamadi Jayapura melalui jalur laut.
Namun oleh Satkamla Lantamal X Jayapura, pengiriman ganja berhasil digagalkan dengan koordinat lokasi penangkapan 02°33,22′ S-140°43,78 T (antara Buoy Merah dan Pulau Kosong). Setelah diringkus, pelaku dibawa menuju Satkamla Lantamal x bersama barang bukti.
Tiga pelaku sindikat pengedar narkoba jenis ganja yang diamankan masing-masing bernama Paul Aritahano (24) asal Nabire, warga Argapura Bawah, Samuel Fonataba (24) asal Serui, warga Argapura Bawah, Ricard Waroi (22), asal Serui, warga Argapura Bawah dan Keni Youwe (25) asal Jayapura, warga APO. pelaku Keni Youwe ini sempat melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke laut saat penangkapan.
Adapun barang bukti milik pelaku yang disita berupa 1 unit speed boat, 1 unit motor tempel 40 PK merk Yamaha, ganja kurang lebih 8 kg dengan rincian lintingan sebanyak 24, ganja yang terbungkus plastik sebanyak 218 bungkus dan tidak dibungkus sebanyak 2 gulungan.
Barang bukti lainnya berupa 3 buah Hp merk Samsung, 1 buah Tab merk Asus, 1 buah kamera digital merk Coolplay, 1 buah carger laptop, 1 buah flashdisk, 1 buah kartu card, 1 buah tas noken warna hijau, 1 buah tas kulit warna cokelat merk Polo dan 1 buah Hp kecil warna hitam dan orange.
Menurut Ketua Tim Patroli, Serka Sba Rein S. Huwae, sebelumnya dilaksanakan patroli rutin di Perairan Teluk Yos Sudarso. Saat patroli dilakukan, Tim Intelijen Lantamal X memberikan Informasi kepada Satkamla Lantamal X akan ada satu speed boat yang melintas dari Arah PNG menuju Hamadi Jayapura yang membawa ganja.
“Informasi itulah, kami memperluas patroli di sekitaran Perairan Pulau Kosong, dan kami mendengar suara speed boat lintas batas dari arah PNG menuju Jayapura. Setelah itu Sea Rider memberi isyarat untuk berhenti, tetapi speed boat tidak menghiraukan isyarat yang diberikan. Malahan speed boat berputar balik haluan dan berusaha melarikan diri, sehingga terjadi pengejaran terhadap speed boat tersebut,” papar Serka Sba Rein S. Huwae.
Tiba-tiba motor tempel speed boat tersebut terlepas dari speed boat, yang mengakibatkan kecepatannya jadi melambat. Tiga orang di speed boat melompat ke laut, 1 (satu) tetap di speed boat tersebut dan 2 (dua) orang berhasil ditangkap.
“Selanjutnya keempat pelaku berikut barang bukti dibawa oleh Tim Patroli Satkamla Lantamal X menuju Porasko,” ujar Ketua Tim patroli, Serka Sba Rein S. Huwae.
Lanjut Rein, saat ini dilakukan pendalaman oleh Tim Intel Lantamal X mengenai kejadian tersebut kepada 3 orang pelaku. Termasuk juga melaksanakan pendataan barang bukti sebelum diserahkan kepada pihak Kepolisian. (*)
Komentar