MAKASSAR – Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi terus mensolidkan barisan pemenangan. Salah satunya, pengukuhan Tim Hukum Appi-Cicu yang dilaksanakan di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Sabtu (24/2/2018).
Tim Hukum ini berjumlah 101 Advokat, terdiri dari gabungan pengacara dari unsur 10 partai politik pengusung Appi-Cicu ditambah relawan yang berprofesi sebagai pengacara. Sementara untuk jajaran struktur tim hukum Appi-Cicu terdiri dari pengacara senior yang ada di Makassar.
Dr. Amirullah Tahir didaulat selaku Ketua dan Jhon Hardiyansah sebagai Sekretaris. Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi saat hadir mengukuhkan tim hukumnya, mengaku bangga bisa menyatukan para pebgacara dari berbagai kalangan dalam satu Tim Hukum Appi-Cicu.
Baca Juga :
“Ini hal yang luar biasa dari tim hukum, karena mampu mempersatukan beberapa personil organisasi Advokat yang meskipun secara organisasi tidak bersama, namun bisa menyatu dalam Tim Hukum Appi-Cicu,” jelas Appi.
Sementara itu, Ketua Tim Hukum Appi-Cicu Amirullah Tahir menjelaskan, jika setelah pengukuhan tim hukum ini dijadwalkan akan dilakukan rapat kerja yang membahas program pemenangan dan pengawalan hukum pasangan Appi-Cicu dan relawan.
“Ada beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan tim hukum ini, antara lain, membantu seluruh tim pemenangan Appi-Cicu dan mengawal pergerakan tim pemenangan, sehingga semua kegiatan yang dilakukan tetap dalam koridor tanpa ada pelanggaran,” jelas Amirullah Tahir.
[NEXT]
Selain itu, tim hukum akan memantau setiap pelanggaran yang dilakukan pasangan lain, termasuk penyelenggara. Hal itu dilakukan supaya pengelenggaraan pilkada dapat berjalan secara damai bebas dari kecurangan, terutama yang melibatkan ASN.
“Pelanggaran yang dilakukan oleh ASN akan menjadi pengawasan khsusus tim hukum. Jangan sampai para ASN yang dilarang berpolitik dan sudah diatur Undang-Undang justru terlibat politik praktis di Pilwalkot ini,” tegas Amirullah Tahir.
Tim Hukum Appi-Cicu akan bekerja dalam 15 kelompok berdasarkan wilayah kecamatan di Makassar. Sehingga penyelesaian laporan kasus maupun pendampingan hukum dilaksanakan sesuai wilayah kejadian.
Untuk posko utama tim hukum akan dipusatkan di posko pemenangan Jl. AP Pettarani. Nantinya akan dibuka posko pengaduan masyarakat selama proses pemilihan walikota.
“Kita berkomitmen mengawal pilkada Makassar berlangsung secara damai dan jujur tanpa kecurangan. Biarkan rakyat memilih pemimpi yang amanah dan tidak korupsi. Jangan ada yang coba melakukan kecurangan karena tim hukum Appi-Cicu ada dimana-mana,” tutupmya. (*)
Komentar